Kamis, 05 September 2019

Sebagai Power On Hand, Kapolda Sulteng Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Sat Brimob Polda Sulteng



Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Dalam rangka upaya memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat yang semakin meningkat, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Drs Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si memimpin apel gelar pasukan Kesiapsiagaan Pasukan Brimob sebagai Power On Hand, Rabu (28/08/2019) sore, di Mako Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut, diantaranya Wakapolda Sulteng, Kombes Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum, didampingi Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Susnadi beserta para PJU Polda Sulteng lainnya dan para peserta apel yang terdiri dari Tim Wanteror, Unit Jibom, Unit KBR, Kompi Anarkis, Kompi PHH, Tim SAR, dan Intelmob.
Apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengecek dan menghimpun kekuatan untuk berpartisipasi dalam usaha penanggulangan ganguan kamtibmas di Indonesia khususnya di Provinsi Sulteng, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Dalam amanat Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri, Irjen Pol Drs Anang Revandoko yang dibacakan oleh Kapolda Sulteng mengatakan tugas kedepan semakin berat dan kompleks, seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi keamanan yang semakin dinamis.
Namun demikian, Korps Brimob Polri sebagai satuan pamungkas Polri harus mampu menjawab setiap tantangan tugas yang dihadapi, sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan peranannya untuk menciptakan kondisi tersebut.
“Untuk dapat mewujudkan keamanan, ketertiban dan penegakan hukum di dalam masyarakat tentunya diperlukan kesiapan personel, sarana dan prasarana, seperti yang kita lakukan pada saat ini, bahkan apel gelar pasukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Sat Brimob Polda seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, menyikapi aksi unjuk rasa serentak yang dilakukan oleh masyarakat Papua yang terjadi beberapa waktu lalu, Kapolda Sulteng mengatakan Korps Brimob Polri telah menugaskan 15 SSK Brimob Nusantara, baik ke wilayah Papua Barat maupun wilayah Papua, sehingga aksi unjuk rasa berangsur surut dan dapat dikendalikan.
Tak hanya itu, beberapa gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB, aksi radikalisme oleh kelompok paham radikal di Poso, Sulteng dan karhutlah di beberapa wilayah. Semua itu membutuhkan kehadiran prajurit-prajurit bhayangkara sejati, sedianya pasukan Korps Brimob merupakan pasukan penjaga Pancasila dan UUD 1945, perekat kebhinekaan serta penegak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai memimpin apel gelar pasukan, Kapolda Sulteng beserta para PJU Polda Sulteng melakukan pengecekan pasukan, peralatan dan sarana prasarana di antaranya peralatan jibom, PHH dan kendaraan taktis yang di miliki Sat Brimob Polda Sulteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar