Kesiapsiagaan Polda Sulteng Dalam Mencegah Pelaku Teror
Tribratanewspoldasulteng.com – Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah terus meningkatkan pengamanan markas, pasca ledakan bom di Surabaya, dan yang terakhir, rabu (16/05/2018) pagi, terjadi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal, yang diduga dari kelompok radikal, di Mapolda Riau.
Hal ini untuk mengantisipasi masuknya pelaku dari kelompok radikal yang akan melakukan penyerangan di markas kepolisian.
Upaya pengamanan ini dilakukan petugas di pintu masuk ke Mapolda Sulteng, Jalan Sam Ratulangi Palu, akses keluar dan masuk Mapolda pun ditutup dan diberlakukan satu pintu untuk mencegah kelompok radikal yang memasuki markas secara paksa.
Tak hanya kendaraan, setiap orang yang akan masuk wajib diperiksa oleh petugas yang bersenjata lengkap, mulai dari barang bawaan dan lain-lainnya.
Selain itu, petugas juga mewajibkan pengunjung untuk mengisi buku tamu dan meninggalkan kartu identitas.
Sebanyak delapan personel Polri yang bersenjata lengkap dan mengenakan rompi anti peluru memeriksa seluruh tamu yang masuk melalui pintu utama Mapolda Sulteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar