Bentrok warga di Moutong memakan korban jiwa, Polres Parimo dan jajaran amankan situasi
Tribratanewspoldasulteng.com - Setelah beberapa waktu Kec.Moutong aman dari bentrokan antara warga, Kini kejadian tersebut terjadi kembali.
Pada hari Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekitar pukul 01.30 wita telah tejadi bentrokan antara warga Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong dengan warga Desa Salepae Kecamatan Moutong.
Kapolsek Moutong AKP Frengki Jefri Rey SH SPd MH bersama 5 anggota jaga berangkat TKP dan didapati sekelompok warga dari Desa Moutong Timur dan Desa Salepae Kec Moutong saling serang gunakan sajam, panah dan saling lempar batu.
Akibat dari kejadian tersebut seorang warga bernama ZAKAT RAHMAT Als ANGGI, 24, Tialo, Islam, tani Alamat Dusun III Desa Salepae, Kecamatan Moutong, mengalami luka di bagian dada sebelah kiri dan meninggal Dunia di Puskesmas Moutong.
Dan seorang korban bernama MOHAMAD RAFIL Als AGIN, 19, Tialo, Islam, tani, alamat Dsn III Desa Salepae, Kec Moutong mengalami luka di punggung sebelah kiri dan dirawat d RS Pratama Moutong.
Kapolsek Moutong dan Anggota berjaga di TKP agar warga tidak saling serang lagi.
Kapolres Parimo AKBP SIRAJUDDIN RAMLY, SH yang sedang mengikuti Apel Kasatwil di Jakarta, via telfon langsung memerintahkan Anggotanya untuk segera meluncur ke Kec.Moutong yang berjarak sekitar 370 Kilo meter dari Mako Polres Parimo.
Waka Polres Parimo KOMPOL I KETUT TADIUS, SH bersama Kasat Reskrim AKP NASRUDDIN, SIK dan Kasat Intelkam IPTU MUH ALI PIDE langsung memimpin Anggota Polres Parimo dan Angglta BKO Polda Sulteng untuk mengamankan situasi di TKP, melakukan olah TKP, mencari pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa itu.
Dalam kesempatan itu juga Waka Polres Parigi Moutong bersama Kapolsek Moutong, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam melayat di rumah duka dan menghadiri proses pemakaman Korban.
“Kami mengerahkan Anggota Polres Parimo, Anggota Polsek Moutong dan Anggota BKO Brimob Polda Sulteng untuk amankan bentrok antara 2 Desa yang bertetangga itu yaitu Desa Salepae dan Desa Moutong Timur agar tidak terjadi lagi bentrokan dan aksi balas dendam antara warga yang dapat menimbulkan korban jiwa lagi” ujar Waka Polres Paromo.
Saat ini Tim Reskrim Polres Parimo sedang mrlaksanakan olah TKP dan melakukan penyidikan guna menemukan pelaku penganiayaan dan pembunuhan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar