Pria Paruh Baya di Anoa II Gantung Diri
Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Seorang pria di Anoa II ditemukan tewas gantung Diri oleh kakak kandungnya, Senin (12/8) di Jalan Anoa II, Kota Palu.
Korban gantung diri tersebut diketahui adalah MR alias Madhan (47) tahun. Sekira pukul 16.00 Wita, kakak korban yakni Tri Maustin (56) tahun menanyakan dimana keberadaan korban kepada ibunya.
Spontan, ibu korban menjawab jika anaknya itu tengah berada dikamar sedang tidur karena sakit, tak berselang lama kakak dari MR alias Madhan itu langsung mengintip kamar MR dari lubang bawah pintu namun tidak melihat korban ditempat tidur.
Percakapan Ibu dan Kaka korban itu baru terhenti, setelah Tri melihat sang adik sudah dalam kondisi tergantung dengan seutas tali didalam kamarnya.
Dalam penjelasannya, Kapolres Palu AKBP Mujianto, mengatakan, bahwa kronologis yang berhasil diperoleh itu berdasarkan keterangan kaka dan ibu korban kepada polisi.
“Kemudian, setelah kakanya ini melihat korban sudah tergantung, kakanya langsung histeris berteriak meminta tolong kepada tetangga,” Ujar Kapolres Palu
Kapolres palu AKBP Mujianto Mengatakan, baru sekitar setengah jam kemudian personil polsek Palu selatan bersama piket fungsi mendatangi TKP dan kordinasi dengan identifikasi polres palu untuk menghubungi ambulance bhayangkara, untuk dibawa ke RS guna proses otopsi.
Selain itu, berdasarkan pengakuan orang tua korban kepada pihak aparat, bahwa korban sudah seminggu sakit dan merasa seperti ada yang mencari-cari korban. Sedangkan kepada kakaknya Tri maustin, korban mengaku tidak sanggup lagi menahan sakitnya itu.
“dan info dari warga sekitar bahwa korban mempunyai riwayat penyakit maag akut,”
Kapolres Palu AKBP Mujianto ,S.I.K menghimbau kepada masyarakat kota Palu,hendaklah bijak dalam berpikir apabila menghadapi masalah selesaikan bersama keluarga secara baik-baik “tutup kapolres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar