Olah TKP dan Periksa 11 Saksi di Lakukan Polres Sigi Guna Ungkap Kasus Pembunuhan di Desa Lembang Tongoa Palolo.
Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Sigi, Upaya menyingkap kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita berinsial SA alias TR (52) yang ditemukan tidak bernyawa di Dusun III Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi terus dilakukan jajaran Satreskrim Polres Sigi. Bahkan polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat tersebut. Saat ini sejumlah petunjuk tengah dikumpulkan bahkan beberapa bukti telah dikirim ke Puslabfor Mabes Polri.
Dari data yang di kumpulkan Korban SA merupakan warga Dusun IV, Desa Tongoa, Kecamatan Palolo yang keseharian bekerja sebagai petani.
Kapolsek palolo Iptu J Sagala, S.H menjelaskan Berdasarkan keterangan para saksi yang dihimpun anggota dilapangan menyebutkan, pada hari Senin (23/09/2019) sekira pukul 16.00 wita pamit kepada cucunya untuk mencari kayu bakar di kebun miliknya yang berjarak sekira 300 meter dari rumahnya. Namun sampai malam hari korban tidak kunjung kembali hingga akhirnya warga melakukan pencarian. Upaya pencarian korban hingga pukul 24.00 wita pada hari itu tidak membuahkan hasil, sehingga pencarian dihentikan sementara.
Pada keesokan harinya pencarian dilakukan kembali, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dengan posisi berada di tepian jurang dengan kepala bagian bawah penuh luka. Korban juga ditemukan dalam keadaan setengah telanjang.
Saat itu korban ditemukan oleh lelaki TL dan AR yang kemudian bersama warga lainnya melakukan evakuasi korban kerumah duka,ujarnya kapolsek.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara yang dilakukan polisi menyebutkan, di sekitar lokasi penemuan korban ditemukan ceceran darah dan adanya bekas korban diseret. Di sekitar TKP ditemukan juga adanya ceceran sperma tepatnya ditumpukan kayu bakar yang diduga sebagai posisi awal korban sebelum diseret dan dibawa ke tepian jurang. Terdapat pula batu kali dengan ukuran dua kepalan tangan orang dewasa yang berlumuran darah.
Hasil visum yang dilakukan oleh dokter dr Dewi dokter umum pada Puskesmas Banpres menyatakan, adanya trauma pada bagian kepala korban akibat benturan benda tumpul. Terdapat pula bekas cekikan di leher korban termasuk luka seret pada pinggul belakang korban. Pada bagian leher sebelah kiri terdapat luka lebam demikian pula pada bagian telinga terdapat luka. Bahkan pada bagian kemaluan korban ditemukan adanya cairan putih yang diduga merupakan sperma pelaku. Tambahnya.
“Terkait kasus itu saat ini sedang kita lakukan penyelidikan, kita sudah melakukan olah TKP ditempat kejadian. Saat ini sudah sekira 11 saksi kita periksa bahkan beberapa diantaranya kita ambil sampel darah mereka untuk kemudian kita cocokan di Puslabfor Mabes Polri,” terang Kapolres Sigi AKBP Andi Batara Purwacaraka, S.H.,S.I.K.
Kapolres Sigi berharap pihak keluarga bersabar, karena saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan. Tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar