Kapolda Sulteng : TNI Dan Polri Wajib Melaksanakan Pengamanan Pesta Demokrasi Secara Profesional, Proporsional, Dan Prosedural
Tribratanewspoldasulteng.com – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Drs I Ketut Argawa, SH, MH, MM secara langsung membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Tahun 2018, dengan tema “Mewujudkan Propam Yang Promoter Guna Menyukseskan Pilkada Serentak 2018 Dan Tahapan Pemilu 2019” yang digelar di aula Torabelo, kamis (12/04/2018) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh, Irwasda Polda Sulteng, Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat, dan Kabid Propam Polda Sulteng, AKBP Muh Amin Litarso, SH.
Serta dihadiri seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng lainnya, para Kasi Propam jajaran Polda Sulteng, para Kanit Propam jajaran Polda Sulteng dan dari POM AD, POM AL dan POM AU.
Rakernis tersebut merupakan moment untuk mengevaluasi kinerja, dan merumuskan langkah teknis dan kreatif dalam pelaksanaan tugas fungsi Propam.
Tujuan dilaksanakan Rakernis itu untuk menyamakan visi, presepsi dan interprestasi melalui pencerahan dan diskusi dibidang internal, dengan output yang diharapkan adanya kesatuan tindak dalam pelaksanaan tugas Kepropaman guna meningkatkan Profesionalisme dan Soliditas pengawasan internal dalam rangka mewujudkan Propam yang promoter guna mensukseskan Pemilukada 2018 dan tahapan Pemilu 2019.
Kapolda Sulteng dalam kata sambutannya menyatakan, saat ini tugas Polri dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks dengan adanya berbagai kegiatan yang menjadi agenda utama bangsa indonesia, yaitu Pilkada serentak 2018 dan tahapan Pemilu 2019.
Polri yang memiliki tugas pokok, fungsi dan peran sebagai alat negara penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, bersama – sama dengan TNI, berkewajiban untuk dapat melaksanakan pengamanan pesta demokrasi tersebut secara Profesional, Proporsional, dan Prosedural.
“Saya selaku Kapolda Sulawesi Tengah berharap agar pelaksanaan rakernis, yang juga dilaksanakan bersama – sama dengan jajaran POM TNI, dijadikan sarana untuk membina hubungan kerjasama dan sinergitas antara TNI dan Polri dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun ini, dan harus dijadikan sebagai momentum yang dapat menghasilkan pemikiran konstruktif, terobosan kreatif dan rumusan penting yang dapat dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh anggota TNI dan Polri pada tataran pelaksana di lapangan,” ujar Kapolda Sulteng.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu juga menghadirkan para pemateri yakni dari Komnas HAM, Ombudsman RI perwakilan Palu, dan dari Dan Denpom XIII/2 Palu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar