Senin, 24 Desember 2018

Wakapolda Sulteng Pimpin 1.661 Personel Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Tinombala 2018


Wakapolda Sulteng, Kombes Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum saat menyamatkan tanda pita kepada perwakilan personel yang terlibat Ops Lilin Tinombala 2018, sebagai tanda dimulainya operasi, Jum’at (21/12/2018) pagi, dilapangan apel Mapolda Sulteng
Tribratanewspoldasulteng.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Kombes Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum memimpin apel gelar pasukan operasi terpusat yakni Ops Lilin Tinombala 2018, Jum’at (21/12/2018) pagi, dilapangan apel Mapolda Sulteng.
Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personel, sarana prasarana serta keterpaduan unsur lintas sektoral guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, yang mana sebelumnya telah dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral.
Dalam apel gelar pasukan tersebut pula Wakapolda Sulteng menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Lilin Tinombala 2018 kepada perwakilan personel yang terlibat operasi terpusat itu.
Sebanyak 1.661 personel gabungan aparat keamanan disiagakan untuk melakukan pengamankan ibadah Natal Tahun 2018 dan menyambut Tahun Baru 2019.
Dalam amanat, Wakapolda Sulteng menekankan beberapa ancaman yang perlu diantisipasi, antara lain kriminalitas, terorisme, bencana alam, jalur rawan kemacetan lalu lintas, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta potensi konflik.
Wakapolda Sulteng juga menyebutkan personel gabungan tersebut terdiri dari 280 personel Polda Sulteng, 650 personel Polres jajaran, 450 personel PAM Gereja organik Polres jajaran, 80 personel kompi kerangka backup Polres Palu.
Dan 120 personel kompi siaga Polda Sulteng, 21 personel Polwan, 42 personel TNI backup pos pengamanan dan pelayanan serta 18 personel mitra kamtibmas dengan 57 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan di seluruh wilayah jajaran Polda Sulteng.
“Personel gabungan ini diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat, sepanjang Natal dan tahun baru, khususnya di tempat-tempat ibadah, perlintasan arus mudik, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transportasi,” ucap Wakapolda Sulteng.
Ops Lilin Tinombala 2018 dilaksanakan selama 10 hari yang dimulai pada Tanggal 23 Desember 2018 hingga Tanggal 01 januari 2019.
Adapun yang menjadi tolak ukur keberhasilan operasi tersebut yakni terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, selain itu, angka kejahatan menurun, tersedia kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok, serta tertanggulanginya dampak bencana alam.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hery Murwono menghimbau kepada masyarakat Sulteng untuk bersama-sama membangun Sulteng mengingat beberapa wilayah Sulteng khususnya wilayah Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) sedang berduka akibat bencana yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 lalu.
Kabid Humas juga mengharapkan pelaksanaan penyambutan tahun baru nantinya dilaksanakan secara sederhana, dengan melakukan tabligh akbar, dzikir dan memanjat doa di masing-masing tempat ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar