Selasa, 11 Desember 2018

Turut Berduka Cita Mendalam, Kapolres Parimo Bersama Anggota dan Pejabat Pemda Hadiri Pemakaman Warga Desa Sigenti


Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis, SIK bersama Asisten I dr.Agus Hadi dengan khusuk ikuti prosesi pemakaman Almarhum Rahmat di Desa Sigenti.
Tribratanewspoldasulteng.com – Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis, SIK bersama Para Pejabat Polres Parimo, Pejabat Pemda dan Anggota Polres Parimo hadiri prosesi pemakaman Almarhum Rahmat seorang warga Desa Sigenti, Kec.Tinombo Selatan (Senin,10 Desember 2018).
Kapolres Parimo mengatakan kehadiran dalam prosesi pemakaman tersebut sebagai ungkapan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Almarhum Rahmat di RS Anuntaloko Parigi pada hari sabtu tanggal 8 Desember 2018.
Awalnya Anggota Polsek Tinombo Selatan menerima informasi bahwa Rahmat diduga terlibat dalam kasus narkoba, kemudian dilakukan penangkapan oleh Anggota Polsek Tinombo Selatan pada hari sabtu tanggal 8 Desember 2018, sekitar pukul 13.00 wita. Kemudian menurut keterangan saksi bahwa Rahmat mengeluarkan busa dari mulutnya, sehingga Anggota Polsek Tinombo Selatan segera membawa Rahmat untuk berobat di Puskesmas Tada, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi dan dinyatakan meninggal dunia oleh Rumah Sakit Anuntaloko Parigi pada hari sabtu tanggal 8 Desember 2018, sekitar pukul 21.00 wita.
Keluarga almarhum di Desa Sigenti merasa sangat kecewa setelah mengetahui bahwa Rahmat telah meninggal dunia sehingga melampiaskan kekecewaan dengan melakukan pengrusakan terhadap Kantor Polsek Tinombo Selatan pada hari sabtu tanggal 8 Desember 2018, sekitar pukul 21.30 wita.
Kapolres Parimo bersama Para Pejabat Polres Parimo dan Anggota dengan cepat tiba di Mako Polsek Tinombo Selatan sehingga massa berkenan meninggalkan Mako Polsek Tinombo Selatan.
Selanjutnya Kapolres Parimo bersama Para Pejabat Polres Parimo dan Anggota melayat di rumah duka dan diterima dengan baik oleh keluarga almarhum Rahmat.
Atas persetujuan keluarga almarhum Rahmat, jenazah Rahmat telah menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada hari minggu tanggal 9 Desember 2018 untuk mengetahui apa penyebab kematian almarhum Rahmat karena menurut keterangan saksi bahwa Rahmat mengeluarkan busa dari mulutnya.
Namun kita belum dapat mengambil kesimpulan apa penyebab kematian Almarhum Rahmat, kita masih menunggu hasil otopsi dari rumah Sakit Bhayangkara Palu. Dari situlah baru kita mengetahui apa penyebab kematiannya apakah karena kesalahan prosedur penangkapan atau mungkin karena penyakit tertentu atau ada penyebab lainya yang kita belum ketahui.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolres Parimo telah memerintahkan Propam untuk melakukan penyelidikan apakah ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Anggota Polsek Tinombo Selatan.
Bila ditemukan ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Anggota, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Saat ini beberapa Anggota Polsek Tinombo Selatan sedang menjalani pemeriksaan di Mako Polres Parimo sambil menunggu hasil otopsi jenazah almarhum Rahmat.
Setelah ada hasil otopsi almarhum Rahmat tersebut, dari situlah baru kita mengetahui apa penyebab kematiannya apakah kesalahan prosedur Anggota atau apakah ada penyakit atau penyebab lainya yang menyebabkan almarhum Rahmat meninggal dunia.”Ujar Kapolres Parimo.
Kapolres Parimo bersama Para Pejabat Polres Parimo, Pejabat Polda dan Anggota sejak hari sabtu tanggal 8 Desember 2018 hingga saat ini masih berada Tinombo Selatan dan mengikuti prosesi pemakaman jenazah di rumah duka hingga selesai.
Kapolres Parimo selain menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga Rahmat, juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menahan diri, menjaga keamanan daerah kita ini, bersabar menunggu hasil otopsi, dan saya tegaskan kasus tersebut tetap diproses sesuai hukum, dan masyarakat dapat memantau langsung perkembangan proses hukum tersebut.”Tegas Kapolres Parimo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar