Senin, 24 Desember 2018

Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2018, Polres Parimo Siap Amankan Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019


Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis, SIK menyematkan Pita Tanda Operasi Lilin Tinombala 2018.
Tribratanewspoldasulteng.com – Bertempat di halamam Mako Polres Parimo (21/12/2018), dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2018 Polres Parigi Moutong sebagai perwujudan kesiapan Polres Parigi Moutong dalam pengamankan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala 2018 ini mengambil tema yaitu “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2018, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman paa perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019” di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam apel gelar pasukan ini bertindak selaku Pimpinan Apel yaitu Kapolres Parimo AKBP ZULHAM EFENDI LUBIS, SIK, Perwira Apel yaitu Kabag Ops Polres Parimo KOMPOL F.TARIGAN, SH,dan Komandan Apel yaitu IPDA I KADEK SRIANA, S.Sos.
Apel gelar pasukan dihadiri oleh para Perwira/ Pejabat Utama Polres Parimo, Para Kapolsek jajaran Polres Parimo, Pabung Kodim 1306 Donggala MAYOR INF. ROMPIS dan Kasi Pidum Kejaksaan Parigi ANDI SUDIRMAN (Mewakili Kajari Parigi), Ketua DPRD Parimo, Perwakilan dari RSUD Anuntaloko Parigi, Danpos TNI AL Parigi, Dan Pos Polairud Parigi, Perwakilan dari Jasa raharja, Perwakilan dari Dishub, Ketua Orari, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Para peserta lainya dari berbagai Instansi terkait.
Peserta Apel gelar pasukan yaitu:
1 Peleton TNI Koramil Parigi
1 Peleton Sat Sabhara Polres Parimo
1 Peleton Sat Pol Air
1 Peleton Sat Lantas Polres Parimo
1 Peleton Staf Gabungan Polres Parimo
1 Peleton Bhabinkamtibmas
1 Peleton Sat Intelkam
1 Peleton Sat Reskrim dan Sat Narkoba
1 Peleton Sat Pol PP Kab.Parimo 
1 Peleton Dishub Kab.Parimo
1 Peleton PNPB Parimo
1 Peleton Orari
1 Peleton Senkom Parimo
Turut ditampilkan juga barisan Kendaraan dinas Roda enam, roda empat dan roda dua yang siap menunjang pelaksanaan tugas Pengamanan Perayaan Natal dan tahun Baru.
Apel gelar pasukan diawali dengan Laporan Perwira apel, Penghormatan Pasukan kepada Pimpinan apel, Laporan Komandan Apel yang dilanjutkan dengan pemerikasaan pasukan, Penyematan pita operasi oleh perwakilan dari TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP. Selanjutnya Amanat Apel dan pembacaan doa.
Dalam amanatnya, Kapolres Parimo membacakan amanat dari Kapolri Jendral Prof.MUHAMMAD TITO KARNAVIAN, Ph.D yaitu
“Assalamualaikum Wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita sekalian, Shalom, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.
Yang saya hormati Segenap unsur pimpinan daerah Para pejabat TNI, Polri, dan instansi lainnya, Para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat; serta Para tamu undangan dan peserta Apel Gelar Pasukan yang saya banggakan. 
Puji dan syukur kita ucapkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2018 dalam suasana yang penuh dengan semangat kebersamaan.
Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini, merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personel, melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan, serta guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Hadirin dan para peserta Apel Gelar Pasukan yang saya hormati, Sebagaimana kita ketahui, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional. Realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan. Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama.
Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar. Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan.
Dalam kaitan tersebut, Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2018”, yang melibatkan 167.783 personel pengamanan. Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019, kecuali pada 13 Polda Prioritas I, yakni Sumut, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulut, Maluku, NTT, dan Papua, dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018. Hadirin dan para peserta Apel Gelar Pasukan yang saya banggakan.
Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping Ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat, laut, maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya. Upaya cipta kondisi seperti Operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras, dan petasan telah dilaksanakan. Namun demikian, keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan tetap harus dilakukan. Di samping itu pula, penegakan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol perlu dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat. Terkait dengan aksi terorisme, peran Satgas Anti Teror Polda jajaran perlu untuk ditingkatkan. Upaya-upaya preemtive strike terhadap seluruh jaringan pelaku teror perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi terorisme. Selain itu, guna meningkatkan keamanan personel di lapangan, perlu diterapkan buddy system dan peningkatan kewaspadaan personel. Terhadap potensi aksi sweeping oleh Ormas tertentu, perlu dilakukan imbauan kepada para tokoh Ormas agar tidak melakukan upaya sweeping, melainkan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, petugas kepolisian yang menerima laporan segera merespon sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian pula dalam menjaga dan mencegah terjadinya kecelakaan moda transportasi baik di darat, laut, dan udara. Saya berharap, jajaran kepolisian dan stakeholders terkait dapat melaksanakan upaya proaktif, guna menjamin terwujudnya moda transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Sedangkan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan yang banyak dipengaruhi oleh kelancaran suplai dan distribusi, saya menekankan agar seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan operasi pasar secara bersama dengan seluruh instansi terkait.
Jika perlu, lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku penimbunan, monopoli, dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif. Terakhir, terkait dengan kelancaran arus mudik dan arus balik, dengan telah terbangunnya jalan tol di sepanjang Pulau Jawa, maka potensi kemacetan dan kecelakaan dalam pengamanan Operasi Lilin 2018 kali ini, cenderung lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Kondisi ini jangan membuat kita lengah, untuk itu lakukan monitoring dan pengamanan pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang telah dipetakan, serta laksanakan manajemen dan rekayasa arus lalu lintas yang tepat.
Para peserta Apel Gelar Pasukan yang berbahagia, Sebelum menutup amanat ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polri, jajaran TNI, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya, yang selama ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif. Saya berharap, kerjasama dan sinergisitas yang sudah terjalin dengan baik ini, dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Demikian amanat saya, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Sekian dan terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb., Shalom, Om santhi santhi santhi om. 
Jakarta, 21 Desember 2018 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd Prof. H. MUHAMMAD TITO KARNAVIAN, Ph.D. JENDERAL POLISI”
Kapolres Parimo menambahkan bahwa dalam Operasi Lilin Tinombala 2018 ini sebanyak 103 personil Poles Parimo dan Polsek Jajaran yang dilibatkan, Pos Pengamanan sebanyak 5 pos, dan Pos Pelayanan sebanyak 1 pos.”Ujar Kapores Parimo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar