Senin, 09 Juli 2018

Polres Parimo berhasil amankan Aksi Unjuk Rasa di KPU dengan damai


Tribratanewspoldasulteng.com – Polres Parigi Moutong berhasil amankan kegiatan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya aliansi masyarakat peduli demokrasi yang berlangsung di depan kantor KPU Kabupaten Parigi Moutong (Kamis, 5 Juli 2018).
Pengamanan unjuk rasa tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramly, SH yang didampingi oleh Waka Polres Parimo Kompol I Ketut Tadius, SH, Kabag Ops Polres Parimo Kompol F. Tarigan , SH, Kasat Intelkam Polres Parimo Iptu Muh. Ali Pide, Kasat Reskrim AKP Nasruddin, SH, MH, Kasat Lantas Iptu M. Abdhi Hendriyayna, Kasat Binmas Iptu Aris Rangan dan Para Perwira lainya, serta mengerahkan sekitar 300 personil pasukan pengamanan yang terdiri dari Personil Polri, Koramil Parigi dan Batalyon TNI 714 Poso.
Sebelum dilakukan pengamanan unjuk rasa terlebih dahulu dilaksanakan apel persiapan pengamanan unjuk rasa di depan kantor KPU Kabupaten Parigi Moutong yang dipimpin oleh Kapolres Parimo yang dilanjutkan arahan Kabag Ops Polres Parimo, dihadiri oleh para pejabat utama Polres Parimo, Perwira BKO Polda Sulteng, Pasukan pengamanan yang terdiri dari personil Polres Parigi Moutong, BKO Sat Brimobda Sulteng, BKO Dit Sabhara Polda Sulteng, BKO gabungan Polda Sulteng dan Anggota Polsek Parigi, serta menyiagakan kendaraaan taktis penujang pengamanan dan peralatan dalmas.
Kapolres Parimo mengatakan bahwa Kita menghargai Masyakarakat yang melakukan aksi unjuk rasa sebagai perwujudan dari kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum karena hal tersebut telah dijamin oleh undang-undang.
Dalam unjuk rasa, yang bebas itu adalah menyampaikan pendapat saja, bukan perbuatan lainya yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat lainya.
Untuk itu, mari kita mengamankan kegiatan unjuk rasa dengan santun, humanis dan silaturahmi, karena mereka adalah warga kita juga, saudara-saudara kita, sehingga saya berharap agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar, aman, tertib dan damai demi Kabupaten Parigi Moutong tercinta”. Ujar Kapolres Parimo.
Dalam apel tersebut juga Kapolres Parimo juga mengecek dan memeriksa langsung amunisi senjata yang dipegang Anggota untuk memastikan bahwa tidak ada penggunaan amunusi tajam dalam pengamanan unjuk rasa.
Kabag Ops Polres Parimo Mengecek kehadiran personildan kelengkapan anggota. Selanjutnya memfloting Anggota di titik titik pengamanan, menyampaikan teknis pengamanan dan mengingatkan kepada Anggota agar melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa dengan baik, penuh rasa tanggung jawab, dengan humanis, tanpa kekerasan dan arogansi. Bagi Anggota yang memegang senpi agar jangan menggunakan amunisi tajam, dan penggunaanya dibawah kendali dan perintah dari Kapolres Parimo selaku penanggung jawab keamanan”. Ujar Kabag Ops Polres Parimo.
Masa berorasi di depan kantor KPU Kabupaten Parigi Moutong dengan massa sekitar 200 orang. Dalam tuntutanya massa menolak hasil Pilkada Parimo 2018 dan meminta bertemu dengan Ketua KPU. Selanjutnya sekitar 10 orang perwakilan massa diperbolehkan masuk dan diterima dengan baik oleh Ketua KPU Parigi Moutong, Panwaslu dan Instansi terkait lainya. Selanjutya massa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 17.00 wita.
Kasat Intelkam Polres Parimo mengatakan berdasarkan surat pemberitahuan dari koordinator aksi, bahwa peserta aksi unjuk rasa akan mengerahkan sekitar Rp10.000 orang namun berkat upaya pendekatan dan penggalangan yang dilakukan, jumlah pengunjuk rasa yang datang hanya sekitar 200 orang.
Waka Polres Parimo mengatakan bersyukur Kegiatan aksi unjuk rasa kali ini berjalan dengan lancar aman dan damai tanpa terjadi insiden apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar