Kapolres Banggai Tegaskan Jangan Ganggu Aktivitas Ekonomi
Tribratanewspoldasulteng.com — Kapolres Banggai AKBP Moch. Sholeh SIK, SH, MH, menegaskan, jangan coba-coba mengganggu apalagi menghalangi aktivitas ekonomi di Kabupaten Banggai. Itu disampaikan Kapolres saat memediasi perselisihan antara TKBM Tangkiang dan Teluk Lalong di Pelabuhan Tangkiang, Kecamatan Kintom, Selasa (6/11).
Dikatakan, kegiatan ekonomi harus jalan. Sehingga objek-objek ekonomi tidak boleh dikuasai oleh oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, hanya kerana kepentingan pribadi.
“Saya yang bertanggung jawab (keamanan) di sini. Saya siap mengamankan. Apapun yang terjadi,” tegas AKBP Moch. Sholeh kepada puluhan buruh.
AKBP Moch. Sholeh menyatakan, Polres Banggai akan turun langsung untuk menjamin aktivitas ekonomi tetap berjalan. Apalagi jika ada perselisihan. Kata Kapolres, perputaran ekonomi itu adalah perintah UU.
“Saya ada di sini juga mewakili Undang-undang, untuk menjamin perputaran ekonomi,” tandas orang pertama di Polres Banggai itu
Siapa saja yang mengganggu perputaran ekonomi, berhadapan dengan dirinya. “Saya tidak takut,” tegas perwira menangah ini pernah bertugas di Ambon, Maluku saat konflik horizontal 1999 silam.
Sekedar diketahui, ketegasan Kapolres ini berkaitan dengan perselisihan antara TKBM Teluk Lalong dan TKBM Tangkiang. Kedua TKBM ini saling klaim memiliki legalitas dalam setiap aktivitas bongkar muat di pelabuhan yang ada di Kabupaten Banggai, termasuk di Tangkiang.
Bahkan sebelumnya, perselisihan itu mengakibatkan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tangkiang lumpuh. Ekspor-impor juga terganggu.
Tadi malam, kedua belah pihak dipertemukan di rumah jabatan Bupati Banggai. Pertemuan ini untuk mencari solusi perselisihan tersebut, agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi di Kabupaten Banggai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar