Jumat, 26 Oktober 2018

Terkait Insiden Pembakaran Bendera HTI Yang Ada Kalimat Tauhid Di Garut Jabar, Polres Touna Sambangi Ormas Muslim Guna Jaga Kondusifitas Wilayah


Tribratanewspoldasulteng.com – Insiden Pembakaran bendera HTI yang ada kalimat tauhid oleh oknum anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Garut yang terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat beberapa hari yang lalu menuai kontra dikalangan umat muslim maupun Forum pemuda Ansor itu sendiri.
Kabarnya sehubungan dengan aksi pembakaran tersebut, Gerakan Solidaritas Muslim Kabupaten Tojo Una Una berencana menggelar aksi damai yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat (26/10/18), selesai Sholat Jumat. 
Menyikapi situasi keamanan yang berkembang saat ini, Kapolres Tojo Una Una AKBP Boyke Karel Wattimena, S.I.K melalui Kasat Binmas Polres Touna Iptu Ramli Abd. Rasyid melakukan langkah-langkah untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mencederai Kondusifitas di wilayah Kabupaten Tojo Una Una.
Dipantau dari kegiatan Satuan Binmas Polres Touna, Kamis (25/10/18), Iptu Ramli Abd. Rasyid selaku Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat didampingi 3 orang personil dari Satbinmas Polres Touna melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Kementrian Agama serta sambang ke rumah-rumah Masyarakat.
“Kami koordinasi dengan Kementrian Agama tentang Rencana Unjuk Rasa besok kemudian menyambangi masyarakat di Kelurahan Bailo, Malotong, Bonerato dan Kec. Ampana Kota dan memberi pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat,” ujar Iptu Ramli.
Lebih lanjut, Iptu Ramli bersama personil melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di masjid Al-Istiqomah Muhammadiyah Ampana sekaligus koordinasi dengan tokoh agama/solidaritas muslim tentang rencana giat aksi damai sehubungan dengan pembakaran bendera Tauhid oleh Oknum Banser di Kab. Garut Jabar.
“Saya menghimbau agar giat aksi damai besok dilaksanakan dengan cara yang santun supaya tidak melukai hati saudara-saudara muslim yang lain.” ungkap Iptu Ramli dalam pertemuan dengan tokoh agama / solidaritas muslim tersebut.
“Alhamdulillah pihak mereka merespon positif dan menyampaikan bahwa aksi mereka untuk kalimat yang mulia maka tentunya mereka akan melaksanakan dengan cara-cara yg mulia pula.” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar