Upacara Bersama Pelajar, Polisi Amankan Sejumlah Rokok Milik Pelajar
Tribratanewspoldasulteng.com - Kapolsek Labuan IPTU Musa, S.Sos., menjadi pembina upacara bendera di sekolah SMP Negeri II Labuan Kec. Labuan Kab. Donggala yang digelar pada hari Senin (12/03/) pagi tadi.
Hal ini dilaksanakan untuk menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme serta sikap patuh hukum peraturan perundangan-undangan kepada para generasi penerus bangsa.
Selain itu juga bertujuan sebagai penambah motiviasi belajar para siwa dan siswi untuk menjadi insan muda yang cerdas, dan bertaqwa, serta bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara.
Dalam amanatnya IPTU Musa, S.Sos., mengingatkan kepada para siswa tentang pentingnya penggunaan media sosial yang cerdas dikarenakan maraknya ajaran – ajaran radikalisme dan berita – berita hoax yang diunggah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
“Usai melaksanakan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan barang bawaan milik para siswa dan siswi, dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sejumlah rokok, lem castol, alat hisap lem dan kartu remi milik pelajar” ujar IPTU Musa, S.Sos.
“ Kami lakukan pembinaan kepada pelajar tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya kembali, Jauhilah lingkungan serta ajakan yang akan merusak masa depan. Ubah pola pikir dan bertindak lebih baik. Baik dalam hukum maupun norma yang berlaku di masyarakat”. kata IPTU Musa, S.Sos.
“Kepada siswa dan siswi yang lain untuk tidak mencontoh perbuatan dari teman – teman mereka”. tambah IPTU Musa, S.Sos.
kepada para guru kami berpesan agar lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap para murid agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka.
Sementara ditempat terpisah Kapolres Donggala AKBP Arie Ardian Rishadi, S.I.K., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan giat bina karakter pelajar dan merupakan peran Polri dalam mewujudkan dan menumbuh kembangkan tertib sosial diruang terbuka terkait revolusi mental dikalangan pelajar.
Kapolres juga menyayangkan masih ada ditemukannya pelajar yang menyimpan rokok, lem kastol, alat hisap lem dan kartu remi. Semoga kedepan perbuatan tersebut tidak diulang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar