Penghormatan Terakhir, Alumni Batalyon Ismaya Angkatan 17 Tahun 1998/1999 SPN Karombasan Usung Jenazah AIPDA Dilliyanto Pangandaheng
Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kawan seangkatan ibarat saudara sekandung, Satu sakit semua ikut merasakan. Seperti itulah doktrin yang berlaku di tubuh kepolisian.
Meninggalnya AIPDA Dilliyanto Pangandaheng yang dimakamkan di Pekuburan Keluarga Kelurahan Sangele Kecamatan Pamona Pusalemba Kabupaten Poso, Jumat siang(21/06/19), tidak hanya disambut tangis keluarga, tapi juga kesedihan para kawan seangkatannya di Batalyon Ismaya angkatan 17 tahun 1998/1999 SPN Karombasan.
Dalam Prosesi upacara Pemakaman tersebut kawan seangkatan sewaktu mendaftar di Kepolisian tersebut mengambil andil yakni sebagai Regu Pengusung Jenazah.
Kasubbag Humas Polres Poso IPTU Basirun Laele S. Sos sebagai Salah Satu Kawan Seangkatan Sekaligus Danton Regu Pengusung saat itu mengatakan hal tersebut sebagai penghormatan terakhir kepada jenazah.
Tak hanya itu, puluhan anggota Polri dari berbagai daerah, yang satu angkatan dengan mendiang, ikut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Disebutkan, bahwa AIPDA Dilliyanto Pangandaheng, terakhir menjabat sebagai Ps. Kanit Intelkam Polsek Pamona Timur Polres Poso.
Dia meninggal karena sakit dan akhirnya dimakamkan di Kelurahan Sangele Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso
Dalam kesempatan itu, Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto, S.H, S.I.K selaku Inspektur upacara.
“Semoga arwah mendiang AIPDA Dilliyanto Pangandaheng, mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam melanjutkan hidup,” ujar Kapolres Poso saat memberikan sambutannya.
Sebelum jenasah dimasukkan ke dalam lubang kubur yang sudah disiapkan, tembakan salvo dilakukan beberapa Personil Sat Sabhara dari Polres Poso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar