Bupati Morowali Utara dan Kapolres Morowali Utara Tinjau Lokasi Bencana Bungku Utara dan Mamosalato
Tribrtanews.sulteng.polri.go.id - Bupati Morowali Utara Ir. Aptripel Tumimomor dan Kapolres Morowali Utara AKBP Dadan Wahyudi S.H.S.I.K. M.Crim saat meninjau lokasi jembatan darurat di Desa Baturube Kec.Bungku Utara Kab.Morowali Utara, Selasa (11/6/2019).
Bupati Morowali Utara Ir. Aptripel Tumimomor bersama dengan Kapolres AKBP Dadan Wahyudi S.H.S.I.K.MCrik, meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato, Selasa (11/6/2019).
Melalui jalur laut dari Kolonodale menuju Pelabuhan Seliti di Kecamatan Bungku Utara Bupati didampingi sejumlah pejabat teras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk melihat langsung kondisi yang terjadi dua kecamatan tersebut. Kunjungan tersebut merupakan yang kedua dilakukan Bupati sejak terjadi bencana di wilayah itu awal bulan ini.
Dalam kunjungannya, Bupati dan Kapolres meninjau rumah-rumah penduduk yang terdampak banjir, selain itu juga pihaknya meninjau langsung sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana itu, rombongan tak luput juga meninjau sejumlah ruas jalan yanv tertimbun longsor.
Selain itu, pihaknya juga mengunjungi dua unit jembatan yang putus dan langsung membenahinya untuk kembali membuka akses jalan untuk mendukung perputaran ekonomi masyarakat sebab sejak terjadinya banjir sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan signifikan seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Elpiji.
Bupati menyertakan pejabat teras Pemerintahan Kabupaten untuk turun langsung ke lokasi untuk melakukan upaya tanggap darurat berupa pemberian bantuan logistik bagi masyarakat berupa kebutuhan sembako dan juga obat-obatan serta mengupayakan kembali aktivitas masyarakat berjalan normal.
Sejumlah OPD yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut antara lain Dinas Sosial Daerah, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan lainnya. “Kunjungan ini sebagai bentuk tanggung jawab Daerah kepada masyarakat, saya membawa pejabat-pejabat yang berwenang untuk menangani bencana ini agar ekonomi masyarakat bisa segera pulih kembali” ujarnya, Selasa (11/6/2019) di Baturube.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengungkapkan, kejadian alam ini merupakan musibah, untuk itu harus lapang dada dalam menghadapinya. Bencana alam tentu tentu tidak dapat diprediksi, akan tetapi pihak Pemerintah Kabupaten Morowali Utara siap siaga dan masyarakat sementara waktu selalu waspada, khususnya pemukiman yang berdekatan dengan aliran sungai sebab musim hujan masih bisa terjadi.
Di beritahukan juga bahwa, ada lima Kecamatan di tetapkan statusnya menjadi tanggap darurat, yakni Kecamatan Bungku Utara, Mamosalato, Soyo Jaya, Petasia Barat dan Petasia Timur dengan 45 Desa yang terdampak.
“Maka kita harus ekstra hati-hati dan selalu waspada,”katanya.
Sementara itu Kapolres Morowali Utara AKBP Dadan Wahyudi menyampaikan pihak anggota Polri selalu siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk menangani bencana tersebut baik dalam pembenahan infrastruktur yang rusak maupun membantu warga untuk mengungsi serta membereskan puing-puing yang disebabkan banjir. Van-Mitrahumas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar