POLDA SULTENG.COM

http://tribratanewspoldasulteng.blogspot.co.id – Beberapa kejadian di wilayah kita di sebabkan oleh arus listrik dan lainnya, kali ini terjadi kebakaran rumah yang menyebabkan kerugian material dari warga masyarakat bertempat di lorong tanjung karang di Desa Labuan Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Senin (22/01/2018).

“Awalanya saya dengar suami saya dari perahu yang saat itu sedang memancing di laut mengatakan itu ada api dari rumahnya Ibu Masnia coba di liat, mendengar hal itu saya langsung panik dan berteriak memanggil warga agar memadamkan api, hanya saja api itu dengan cepat membakar rumah yang lain”. Ucap Ibu Rismi saat itu.

Melihat hal itu saksi lainnya Iskandar Pakaya langsung menghubungi pihak Damkar, selang beberapa waktu Damkar Poso tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara) langsung membantu warga untuk memadamkan Api yang sudah terlanjur menjalar ke beberapa rumah warga lainnya.

Mendengar laporan itu Kapolsek Lage Ipda Jufri Lawendatu bersama anggotanya tiba di TKP di susul Kabag Ops Polres Poso AKP Anton Muhammad SH, sebagian anggota Polsek Lage membantu warga masyarakat untuk memadamkan api dan yang lainnya melaksanakan pengamanan TKP.

Beberapa saat kemudian api yang mengamuk berhasil di padamkan. Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto SH, S.I.K, melalui Kabag Ops AKP Anton Muhammad SH, menerangkan,sementara ini penyebab kebakaran di duga akibat dari hubungan pendek arus listrik.

AKP Anton Muhammad menambahkan, pada saat kejadian itu rumah dalam keadaan kosong dan pemilik rumah sedang barada di Tegal Rejo, terjadi juga satu kali ledakan yang di duga akibat dari ledakan tabung gas menurut beberapa saksi yang di mintai keterangan.

“Kita menunggu semuanya hasil olah TKP dari anggota kita, kerugian material berdasarkan keterangan dari beberapa korban mencapai kurang lebih 63 Juta”. Paparnya.

Adapun rumah warga yang terbakar, Ibu Masnia, Bapak Rudi, Bapak Asri, Adi Marba di karenakan tempat tinggal kesemuanya berdekatan dan lebih banyak terbuat dari kayu sehingga membuat api cepat menjalar.