Kapolres Touna – Seluruh Komponen Bangsa Harus Bersinergi Untuk Amankan Proses Pemungutan Suara
Poldasulteng.com – Pada saat memberikan arahan atau pembekalan kepada personil TNI, Polri, aparat desa serta linmas se-Kec. Una Una, Togean dan Kec. Batudaka di Desa Wakai, Selasa (9/4), Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena, S.I.K., M.H., menjelaskan pentingnya memberikan arahan kepada personil Polri, TNI, linmas dan pemerintah desa.
“Kami dengan Pak Pabung sudah menjelajahi semua kecamatan yang ada di Tojo Una Una, perlu saya sampaikan bahwa hal ini sangat penting mengingat tinggal 8 hari lagi kita segera memasuki masa pemungutan suara,” ucap Kapolres.
“Dalam pesta demokrasi, misi kita adalah bagaimana penyelenggaraan pemilu ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib tanpa gangguan apapun sehingga kerja keras dari bapak-bapak sekalian sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa baik dari TNI, Polri, rekan-rekan Linmas dan aparatur desa harus bersinergi untuk mengamankan jalannya pemungutan suara di TPS.
“Menurut Undang Undang, barang siapa yang sengaja melakukan tindakan yang mengarah ke dalam upaya untuk menggagalkan pemilu dapat dihukum penjara 5 tahun,” tandas Ka Ops Res Touna Tinombala itu terkait aturan hukum dalam pemilu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia juga menjelaskan berdasarkan Undang Undang Pemilu, barang siapa yang memberikan janji bahkan memberikan uang kemudian menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan kepada seseorang dengan maksud agar orang tersebut tidak datang ke TPS untuk memilih bisa dikenakan sanksi berupa hukuman penjara.
“Apabila menemukan hal-hal seperti yang saya sebutkan tadi agar kiranya segera diamankan karena sudah merupakan pelanggaran pemilu,” himbau Kapolres kepada seluruh komponen bangsa yang hadir.
“Kami mohon bantuan rekan-rekan linmas maupun aparat desa untuk bisa bersama sama dgn TNI dan Polri menjaga desa kita biar aman dan tertib,” pinta AKBP Boyke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar