Senin, 17 September 2018

Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Serta Deklarasi Damai Pileg Dan Pilpres 2019, Yang Digelar di Polres Buol


Tabligh Akbar ini mengambil tema “Istimewanya Silaturahmi dan Sedekah” dirangkaikan dengan Deklarasi damai Pileg dan Pilpres 2019 dihadiri Bupati Buol dr. Amirudin Rauf, S. POg, M.Si, Kapolres Buol Akbp Budi Priyanto, S.I.K, M.Si, Ketua MUI Kota Palu Prof DR. H. Zainal Abidin, M.Ag, Kajari Buol Gunadi, SH. MH, Ketua Bawaslu Kabupaten Buol Suhardi Badolo.
Komisioner Hukum KPU Safrudin S. Lamata, Pabung Kodim 1305/BT Mayor Infanteri Umar Ali, Pejabat Utama Polres, Danposal AL Letda Makin, Ketua MUI Kabupaten Buol Abdullah Lamase, S.Sos, LO bersama Pengurus dan perwakilan 15 Partai Politik, Ormas dan LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta warga Masyarakat Kabupaten Buol sekitar 1300 (Seribu tiga ratus) orang.
Tabligh Akbar diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qu’ran oleh Ustad Ali Maksum, selanjutnya Sambutan Kapolres Buol yang menyampaikan bahwa situasi keamanan Kabupaten Buol sampai saat ini berjalan aman dan kondusif, berkat kerjasama semua komponen yaitu POLRI, TNI, Pemda Buol dan seluruh unsur terkait lainnya.
Negara kita merupakan Negara Hukum, sehingga diharapkan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Buol agar setiap ada permasalahan tidak di selesaikan dengan cara main hakim sendiri dan barang sajam, tetapi harus di selesaikan dengan hukum ataupun Musyawarah.
Bahwa permasalahan yang menonjol saat ini di wilayah Kabupaten Buol yaitu Perkelahian, Pengeroyokan, Pencurian, Pencabulan dan Narkoba.
Meminta dukungan kepada Masyarakat Buol untuk menghindari dan mencegah barang haram berupa Narkoba, Mengharapkan agar pemilihan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Wilayah Kabupaten Buol berjalan aman, lancar dan kondusif.
Mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyatakan sikap untuk Deklarasi damai pelaksanaan Pileg dan Pilpres Tahun 2019.
Setelah sambutan Kapolres Buol dilanjutkan Sambutan Komisioner KPU yang sekaligus pernyataan deklarasi damai dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 dengan Mengajak kepada Masyarakat maupun peserta Pileg untuk menaati segala aturan KPU yang berlaku.
Mengajak kepada Masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan damai di Wilayah Kabupaten Buol, Mengajak kepada Masyarakat bahwa tanggal 17 April 2019 merupakan Pileg, sehingga perlu memilih Caleg yang dapat menentukan kemajuan Kabupaten Buol ke depannya.
Mengajak agar Masyarakat yang belum mempunyai KTP Elektronik untuk mengurusnya, karena masa depan buol ada di tangan Masyarakat Buol sendiri.
Selanjutnya, dirangkaikan dengan pelaksanaan deklarasi Pemilu Damai Tahun 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif di Kabupaten Buol dibuka langsung oleh Ketua KPU yang merupakan penyelenggara pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.
Pada pelaksanaan deklarasi tersebut dilaksanakan pengucapan ikrar dan janji secara bersama oleh unsur Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan masyarakat Kabupaten Buol dengan isi ikrar yakni “PADA HARI INI MINGGU 16 SEPTEMBER 2018 KAMI MASYARAKAT KABUPATEN BUOL SEBAGAI WAJIB PILIH AKAN MENJUNJUNG TINGGI PANCASILA DAN UUD 1945 SERTA PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN LAINNYA KAMI MASYARAKAT KABUPATEN BUOL DENGAN SEMANGAT PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN MENYATAKAN SIAP MENCIPTAKAN PEMILIHAN UMUM YANG AMAN TERTIB DAN DAMAI DEMI TERWUJUDNYA KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BUOL”
Setelah pembacaan deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan Deklarasi Damai oleh unsur Forkopimda, Pihak Penyelenggara KPU dan BAWASLU, Pengurus Partai Politik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Kabupaten Buol.
Setelah itu dilanjutkan dengan Ceramah dan taudziah oleh Ketua MUI Kota Palu yang menceritakan kisah Syekh Yusuf yang memiliki dua kuburan yaitu 1 di Sulawesi selatan dan di afrika selatan, tentu menimbulkan pertanyaan kenapa sehingga seseorang dapat mempunyai dua kuburan, sesungguhnya dalam pikiran akal sehat susah di terima tapi tidak dengan agama islam yang mempelajari ilmu tasawuf.
Dalam menjalin hubungan dalam keluarga sering-seringlah suami memuji istrinya dengan pujian yang indah karena dalam lubuk hati yang dalam memiliki ruang yang isinya pujian-pujian.
Dalam hal mempelajari agama jangan sering mengeluarkan fatwa apalagi tentang agama karena bisa mensesatkan orang lain.
Islam adalah mengantar kebaikan kehati orang lain, tentunya kita tidak ada mebuat orang lain berkelahi, menjadi profokator akan selalu menjalin silahturahmi sesama orang laain.
Silahturahim artinya membangun kasih sayang sesama umat manusia, sesama anak bangsa yang hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Manfaat silaturahmi antara lain memperpanjang umur, menjalin hubungan baik dengan tentangga dengan menjalin silaturahim, menjauhkan pikiran jelek berburuk sangka dengan tetangga.
Mencari seorang istri lihat dari 4 kriteria yaitu lihat dari kecantikannya, keturunannya, harta dan agamanya.
Membangun silaturahim dan jangan monopoli kebenaran menganggap pendapatnya selalu benar, apalagi dalam agama islam memang banyak aliran agama dan hal itu di benarkan dalam kitab suci Al quran, contoh hal dalam melaksanakan berpuasa.
Sedekah adalah perlakuan kebaikan kepada orang lain tanpa di batasi oleh ruang waktu dan jumlah, sering2 lah bersedekah, dalam ajaran islam Allah SWT bahwa orang yang sering bersedekah akan dijanjikan masuk surga, selain silaturahim juga selalu bersedekah, bersedekah juga dapat mengurangi kemiskinan di tengah – tengah masyarakat.
Tabligh Akbar ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Imam Masjid Adz Dzikirillah Polres Buol, rangkaian kegiatan berakhir sekitar pukul 22. 55 Wita berlangsung lancar, tertib dan Aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar