Kamis, 14 November 2019

Kasus Perampasan Kamera Wartawan TVRI Segera Disidangkan



Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Penanganan kasus penghapus video karya jurnalis wartawan TVRI Sulteng, Rian oleh oknum anggota Polres Palu segera akan dilaksanakan sidang disiplin.

Kapolres Palu, AKBP Moch. Sholeh, Selasa (12/11/19) mengatakan, anggota yang bersangkutan sudah menjalani proses yang ada. Yakni yang pertama sudah dilakukan demosi dimana yang bersangkutan dari fungsi Reserse dipindahkan ke fungsi umum. Kemudian untuk kasus hukumnya akan Disidang sambil menunggu saran hukum dari Polda.
“Intinya saya tidak akan mentolerir tindakan-tindakan anggota (Polres Palu) yang mencerderai hubungan baik Polri dengan insan Pers,”ujarnya.
Kapolres Palu AKBP H.Moch Sholeh mengatakan, hubungan Polri dan insan Pers juga turut membantu dan mendukung tugas-tugas kepolisian katanya.
Selain itu kata Sholeh, kedepan pihaknya akan melakukan briefing dan app kepada anggota Polres Palu yang diharapkan tidak akan terjadi lagi.
“Selalu Kapolres atas kejadian tersebut saya juga memohon maaf,” ungkapnya.
Masih menurut Kapolres, hal tersebut juga kedepan menjadi contoh kepada anggota yang lain agar tidak terulang. “Kasus ini kami proses sesuai hukum yang berlaku dan segera Disidangkan di Polres Palu,” tutupnya.
Sebelumnya, aksi penghalang-halangan terhadap kerja jurnalis di Kota Palu kembali terjadi pada saat polisi membubarkan paksa massa aksi di Jalan Raden Saleh Kota Palu, Rabu (25/9/2019).
Peristiwa perampasan kamera dan penghapusan gambar dialami oleh jurnalis TVRI Sulawesi Tengah, Rian Saputra.
Kejadian itu berawal ketika Rian mendapat penugasan oleh kantornya meliput demonstrasi mahasiswa di Jalan Sam Ratulangi dan Raden Saleh Kota Palu.
Ketika meliput, Rian merekam proses aksi sejak mahasiswa berkumpul hingga aksi pembubaran massa oleh aparat kepolisian.
Sekitar pukul 16.00 WITA, ketika sedang meliput mahasiswa yang tengah dikejar Polisi, Rian didatangi oleh anggota Reskrim Polres Palu yang diketahui bernama JD
JD kemudian merampas kamera milik Rian dan menghapus gambar gambar demonstrasi yang direkam sejak pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar