Jumat, 27 Mei 2016

JELANG RAMADHAN, SUDAH 168 ANAK DIBAWAH UMUR LAKUKAN KEJAHATAN DI KOTA PALU


Sejak  bulan Januari s/d hari ini tanggal 26 Mei 2016, Polres Palu telah menindak tegas anak anak dibawah umur yang melakukan tindak kejahatan sebanyak 168 anak.
Adapun rincian :
  • 11 kasus pembunuhan
  • 6 kasus curanmor
  • 6 kasus curanmor
  • 6 kasus curat
  • 3 kasus penguasaan senjata tajam
  • 2 kasus penganiayaan anak
  • Dan sisanya adalah anak anak yang terjaring razia setiap malam minggu.Dari data diatas kepolisan resor Palu ingin memberitahukan kepada masyarakat kota Palu bahwa angka kriminalitas dengan pelaku anak dibawah umur masih marak terjadi sehingga dalam hal ini kepolisan resor Palu meminta semua pihak  untuk bersama sama mengurangi jumlah anak yang menjadi pelaku tindak kejahatan khususnya kepada orang tua.
Hal ini menunjukkan sebagian anak anak di Kota Palu sudah terjangkit penyakit / perilaku jahat oleh sebab itu dibutuhkan peran serta  orang tua, lingkungan, dan guru untuk lebih intens membentuk sikap dan moral anak.Ini menjadi PR untuk kita semua, bukan hanya kepolisian namun juga peran serta dari semua pihak untuk mengurangi jumlah anak anak yang terlibat perilaku kejahatan. Ungkap Kabid Humas Polda Sulteng Akbp Drs. Hari Suprapto, Msi.

Kamis, 19 Mei 2016

Kurang lebih 38 Gram Narkotika jenis Shabu diamankan Dit Resnarkoba Polda Sulteng


Palu, Poldasulteng.com - Pada hari rabu (18/05/2016) anggota Diresnarkoba Polda Sulteng melakukan penangkapan terhadap lelaki R umur 47 tahun jl. Belakang bajaj Kec. Liponoto Kab. Buol yang membawa paket diduga narkotika jenis shabu.

Penangkapan berawal dari informasi dari masyakat bahwa akan adanya transaksi Narkotika jenis Shabu, kemudian anggota melakukan pendalaman informasi anggota Subdit 1 dari Ditresnarkoba Polda Sulteng sekitar pukul 01.30 wita menuju SPBU Maboro Kota Palu karena diperkirakan mobil yang akan ditumpangi oleh target akan melintas di jl. Trans sulawesi untuk itu anggota mendahului dan menunggu di seputaran SPBU Maboro, berselang beberapa waktu sekitar pukul 02.00 wita ada mobil yang singgah mengisi bahan bakar di dalam SPBU saat itu juga anggota mendekati mobil tersebut.

Disaksikan Petugas oleh pegawai SPBU kemudian anggota melakukan penggeledahan terhadap mobil yang ditumpangi tersangka ditemukan paket yang diduga Narkotika jenis Shabu yang ditemukan di bawah injakan kaki dan tertutup tas.

Dalam penggeledahan tersebut diamankan 2 paket di duga Narkotika jenis shabu terdiri dari 1 paket besar dan 1 paket kecil kurang lebih 38 gram, alat isap shabu atau bong, 1 unit hp kemudian tersangka di amankan dibawa  ke Polda Sulteng guna penyelidikan lebih lanjut.


Kemudian pasal yang dipersangkakan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (D-004)

Dua paket shabu diaman Anggota Diresnarkoba Polda Sulteng


Palu, Poldasulteng.com - Mendapat informasi Anggota Diresnarkoba Polda Sulteng langsung melakukan penyelidikan dugaan adanya pengedar Narkoba jenis shabu

Setalah melakukan penyelidikan pada hari Selasa tanggal 17 Mei 2016 sekitar pukul 18.30 wita bertempat dihalaman parkir Hotel Wisata jl. Besusu Tengah Kec. Palu Timur Kota Palu diamankan Lelaki A A alias Adi 31 tahun alamat jl. DR Samratulangi Kota Palu dan berhasil mengamankan 1 paket diduga narkotika jenis shabu yang disimpan di dashboard motornya.

Kemudian petugas membawa tersangka ke kantor setelah diintrogasi petugas tersangka masih menyipan paket shabu sekitar pukul 20.30 wita petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan mendapatkan lagi 1 paket shabu yang disimpan dalam lemari kamar tersangka.

Tersangka telah diamankan beserta Barangbukti yang diamanka dari tersangka Adi yaitu 2 paket diduga narkotika jenis shabu, 1 unit kendaraan roda dua jenis metic. Kemudian pasal yang dipersangkakan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (D-004)

Jenazah Teroris Tiba di RS Bhayangkara Palu


Palu, Poldasulteng.com - Jenazah teroris yang tewas dalam baku tembak antara aparat gabungan Satgas Ops Tinombala 2016 dengan anggota kelompok Santoso di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Rabu (19/05/2016).

Dua Jenazah tiba di rumah sakit bhayangkara Polda Sulteng Rabu (18/05?2016) sekitar pukul 15.00 wita menggunakan mobil ambulance dengan pengawalan sejumlah personil Brimob kemudian jenazah akan  di otopsi oleh Tim DVI dan tim INAFIS.

Jenazah dua anggota terduga kelompok teroris pimpinan Santoso Cs alias Abu Wardah yang tewas dalam kontak tembak antara pasukan gabungan Satgas Ops Tinombala 2016 dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso Cs di wilayah pegunungan Uwe Mayea desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso Sulteng, pada hari minggu (15/05/2016) sore, diketahui bernama Yazid alias Taufik dan Firman alias Aco alias Ikrima. (D-008)


Rabu, 18 Mei 2016

Ops Tinombala 2016 : Dua DPO Tindak Pidana Terorisme Poso Tewas Tertembak oleh Satgas Ops Tinombala 2016

2 DPO Yang Tertembak Oleh Satgas Gabungan Ops Tinombala 2016 Minggu Sore 15/05/2016

Palu, Poldasulteng.com – Jenazah dua anggota terduga kelompok teroris pimpinan Santoso Cs alias Abu Wardah yang tewas dalam kontak tembak antara pasukan gabungan Satgas Ops Tinombala 2016 dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso Cs di wilayah pegunungan Uwe Mayea desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso Sulteng, pada hari minggu (15/05/2016) sore, diketahui bernama Yazid alias Taufik dan Firman alias Aco alias Ikrima.

“Yazid alias Taufik berasal dari Pulau Jawa, dan Firman alias Aco alias Ikrima berasal dari desa Malino, Kabupaten Morowali Utara,” kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Rudy Sufahriadi selasa (17/05/2016) siang saat selesai sholat dzuhur dihalaman masjid Nurul Ihksan Polda Sulteng.

Meski saat ini masih dilakukan proses identifikasi oleh tim Inafis dan tim DVI Polda Sulteng, namun berdasarkan ciri-ciri fisik yang di peroleh, Kapolda Sulteng memastikan dua orang yang meninggal itu merupakan anggota kelompok Santoso dan keduanya merupakan bagian dari 29 DPO kasus terorisme Poso.

Kapolda Sulteng juga mengaku prihatin dengan tertembaknya dua anggota kelompok teroris pimpinan Santoso tersebut, “Saya sebagai penanggungjawab Operasi Tinombala 2016 dan seluruh Satgas Ops Tinombala 2016, baik TNI dan Polri tidak merasa bangga menembak para DPO itu, kami sangat prihatin, karena ini adalah penegakkan hukum, tapi kalau mereka ingin menyerahkan diri, kami akan terima dengan baik,” tambah Kapolda Sulteng.


Selain menewaskan dua anggota kelompok teroris pimpinan Santoso, pasukan gabungan Satgas Ops Tinombala 2016 juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kontak tembak, barang bukti tersebut ditemukan berupa empat tas besar isi logistik dengan isi tas lima bom lontong, satu botol plastik bubuk mesiu, satu unit GPS dan satu unit HP beserta bahan makanan.(D-004)

Makna isra mi’raj jadikan pedoman untuk menjalankan tugas sehari hari




Palu, Poldasulteng.com - Selesai melaksanakan apel pagi seluruh Personil Polda Sulteng yang beragama muslim memperingati isra mi'raj 1437M/2016H bertempat di Masjid Nurul Iksan Polda Sulteng, Rabu (18/05/2016).

Peringtan isra mi,raj kali ini mengambil tema "Sebagai upaya menanamkan keimanan, kejujuran dan disiplin guna mewujudkan revolusi mental Anggota Polri".

Sambutan Kapolda Sulteng yang dibacakan bapak
Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Drs Andi Taqdir Rahaman Tiro, SE "peringatan isra mi'raj merupakan salah satu upaya meningkatkan iman kepada Allah SWT" .

Kapolda juga berpesan kepada seluruh personil "Tingkatkan iman kepada Allah SWT dengan menjalankan sholat lima waktu, amalkan nilai - nilai sholat, tugas yang diberikan kepada adalah amanah jadi kerjakan secara sungguh – sungguh karena akan dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT,  jalin silahturohmi dengan masyarakat".

Dalam cerahmahnya Ustad Drs.yusuf jambulino "selalu bersyukur atas nikmat yg telah diberikan alloh swt kepada kita" Ustad juga berpesan “
agar anggota dapat memaknai peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu untuk memberikan siraman rohani agar anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik serta diberi kelancaran dan kemudahan saat bertugas demi pelayanan prima terhadap masyarakat” ungkap Ustad Drs.yusuf jambulino dengan gaya berbicara yang membuat gelak tawa jemaah. (D-008)

Senin, 16 Mei 2016

Meninggal Dunia Pada Saat Berhubungan Intim




Pada hari Jumat, 13 Mei 2016, sekitar Pukul 13.30 Wita, di Tanjung Jl. R.e Martadinata Kel. Karaton Kec. Luwuk Kab. Banggai, korban Lk. L, 61 Thn, Jl. Moh. Yamin Luwuk saksi Pr. W (PSK), 37 thn, Kel. Hanga-hanga permai Kec. Luwuk Kab. Banggai.

Kronologis Kejadian : sekitar jam 11.30 wita, korban berhubungan intim dengan saksi yang mana pada saat melakukan hubungan seks posisi korban diatas perutnya saksi pada saat asik bermain tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang dan saksi langsung melepaskan lalu membaringkan korban sambil memanggil tuan rumah Lk. R kemudian Lk. R melakukan pertolongan pertama dengan cara memompa dada korban beberapa kali namun korban tidak bisa tertolong lagi (meninggal dunia). Saat itu korban tidak mengkomsumsi miras.

Operasi Patuh Tinombala Tahun 2016 di Mulai Secara Serentak di Seluruh Indonesia

Irwasda Polda Sulteng menyematkan tanda pita Operasi Patuh Tinombala 2016 kepada perwakilan anggota

Palu, Poldasulteng.com – Polda Sulteng dalam hal ini Dit Lantas Polda Sulteng menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Ops Patuh Tinombala 2016 di halaman Mapolda Sulteng senin (16/05/2016) pagi, yang dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Drs Andi Taqdir Rahaman Tiro, SE.

Ops Patuh Tinombala 2016 ini akan berlangsung selama 14 hari, yang di mulai dari tanggal  16 mei 2016 sampai dengan 29 mei 2016 secara serentak di seluruh Indonesia, guna menciptakan Kamseltibcar lantas, dalam rangka mewujudkan situasi lalu lintas yang kondusif, baik menjelang maupun pada saat bulan suci ramadhan.

Melalui penyelenggaraan Ops patuh ini, maka diharapkan akan tercapai beberapa tujuan, seperti meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal, serta menurunnya kecelakaan lalu lintas, terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas, menurunnya tingkat pelanggaran dan kemacetan, terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas, pada bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1437H tahun 2016.


Dalam apel gelar pasukan tersebut Irwasda Polda Sulteng menyematkan tanda pita Operasi Patuh Tinombala 2016 kepada perwakilan anggota, kegiatan tersebut juga hadir para pejabat utama Polda Sulteng dan para peserta apel gelar pasukan.(D-004)

Kamis, 12 Mei 2016

Satuan Narkoba Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Dilingkungan Pelajar

 
Satuan Narkoba Polres Touna Rabu (11/05) kemarin sekitar Jam 08.15 Wita bertempat di SMKN 1 Ampana melaksanakan sosialisasi bahaya dari penyalahgunaan Narkoba khusunya dikalangan remaj.

Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan oleh pihak sekolah yang mengundang Polres Touna dalam hal ini Satuan Narkoba untuk memberikan Sosialisasi terkait pengenalan dan dampak yang akan ditimbulkan apabila menyalahgunakan Narkoba serta upaya dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dilingkungan remaja/pelajar.
 
Sosialisasi ini diikuti oleh seratusan lebih Pelajar yang bersal dari SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Ampana Kota, selain materi Sosialisasi dari Polres Touna dalam kegiatan ini pula diisi materi dari Dinas kesehatan tertkait dampak kesehatan dari perilaku Seksual dan pargaulan bebas dikalangan remaja/pelajar
Dalam kegiatan saosialisasi ini Kasat Narkoba Iptu Saudji Hartono, SH memberikan bingkisan cendera mata kepada siswa yang selama sosialisasi aktif bertanya maupun yang aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.

“Sosialisasi Narkoba dilingkungan remaja/pelajar ini bertujuan untuk mengenalkan bahaya dari penyalahgunaan agar para remaja/pelajar mengetahui dampak dari penyalahgunaan Narkoba sehingga sedini mungkin bisa mencegah serta berperan dalam upaya pencegahan peredaran Narkoba dilingkungan remaja/pelajar dengan bertindak apabila mengetahui dilingkungan  sekitar ada peredaran Narkoba dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib” Ungkap Kasat Narkoba.

Polsek Una-Una Terus Perangi Peredaran Miras Di Wilayah Kepulauan


Polsek Una-Una kembali mengamankan Puluhan bungkus miras jenis cap tikus saat melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan di wilayah hukum Polsek Una-Una tepatnya di Desa Lembanya Kecamatan Una-Una
Puluhan bungkus miras jenis cap tikus ini diamankan dari salah serang warga Desa Lembanya yang memiliki miras tersebut, berdasarkan informasi dari masyarakat terkait peredaran miras di Desa Lembanya.

Selanjutnya Petugas Polsek Una – Una yang dipimpin langsung Kapolsek Una-Una Ipda Yahya yang sedang melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan mendatangi pemilik miras berinisial A (47 Tahun) yang keseharianya berpropesi sebagai tukang ojek serta mengamankan miras sebanyak 27 (Dua puluh tujuh) bungkus Cap tikus, Selanjutnya barang bukti beserta pemilik diamankan ke Mako Polsek Una-Una guna proses lebih lanjut

“Saat sedang melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan berupa patroli serta razia, mendapat informasi dari masyarakat terkait peredaran miras jenis cap tikus di Desa Lembanya kemudian dilakukan pengecekan dan benar ditemukan puluhan bungkus miras cap tikus dar pemilik berinisial A (47 Tahun) warga Desa Lembanya selanjutnya barang bukti miras beserta pemilik diamankan di Polsek Una – Una, dari beberapa temuan miras baik di Kapal penyebrangan bebrapa waktu lalu dihimbau kepada seluruh elemen masyarakat diwilayah Polsek Una-Una untuk bersama-sama memerangi peredaran Miras serta penyakit masrakat lainya guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif” Himbau Kapolsek Una-Una.

Pelaku Memasuki Kamar Korban ± 10 Kali Dan Melakukan Hubungan Badan Dengan Korban Sebanyak 3 Kali




Sekitar bulan April 2016 sampai bulan Mei 2016 sekitar jam 03.00 Wita, Jl. Abd. Rahman Saleh Komp. Btn Mutiara Kec. Palu Selatan Kota Palu, Pelapor Pr. M, 43 Thn, Islam, PNS, Korban Pr. AIW, Pelaku Lk. I.

Kronologis Kejadian: pada saat itu pelapor curiga dan mendatangi kamar korban, namun kamarnya dikunci, Setelah pelapor memaksa untuk masuk kedalam kamar, pelapor melihat baju berhamburan, Setelah pelapor selidiki, pelapor mendapati pelaku berada dibalik sprei dan bersembunyi disamping tempat tidur, Pelaku memasuki kamar korban kurang lebih sudah 10 kali sekitar pukul 02.00 wita, dan melakukan hubungan badan dengan korban sebanyak 3 kali. Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan korban mengalami trauma.

Rabu, 11 Mei 2016

Anak TK Tenggelam Di Kolam Ikan


Nasib malang menimpa seorang Siswa TK , Falen 6 tahun Dia tewas setelah tenggelam di kolam ikan milik Suprin Lajiji desa Lape Kec.Poso Pesisir kab.Poso selasa (10/5/16).

Kejadian berawal pada saat korban pulang dari sekolah TK sekitar pukul 10.00 wita korban bersama temannya bermain dikolam ikan milik Lk. Suprin Lajiji,pada saat itu korban bersama sedang bermain air  dan tiba-tiba korban tenggelam melihat korban tenggelam salah satu temannya Musfir  ketakutan dan lari mencari pertolongan.

Pada saat kejadian tersebut Musfir berlari kearah saksi Astrat bahwa menyampaikan kalau korban tenggelam dikolam ikan milik Suprin Lajiji,  setelah mendapatkan laporan dari teman korban Astrat langsung pergi untuk menyampaikan kepetugas Bhabinkamtibmas desa Lape Brigadir Polisi yusuf dan Babinsa Lape serka kamaruddin.

Mendapat laporan bahwa ada anak Tk tenggelam Bhabinkamtibmas desa lape bersama Babinsa dibantu warga langsung pergi ketempat dimana korban tenggelam sesampainya ditempat tersebut sudah mendapatkan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal dunia).

Kemudian korban langsung dibawa kerumah duka dibantu masyarakat sekitar untuk proses pemakaman dan rencananya besok pagi akan di kebumikan, pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi karena keluarga korban menyadari jika hal tersebut murni musibah.

Maka dari kejadian tersebut kita sebagai orang tua harus memperhatikan dan mengawasi anak-anak kita dimana dia sedang bermain disekitar rumah atau diluar rumah  sehingga tidak terulang kembali kejadian hal yang serupa.

Bina Pelajar Usia Dini Sat Binmas Polres Poso Sosialisasikan Program Polisi Cilik


Dalam rangka menanamkan jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab serta kebersamaan sejak usia dini, Sat binmas Polres Poso memberikan sosialisasi tentang polisi cilik kepada para pelajar sekolah dasar SDN 17 Poso Selasa pagi (10/5/16).

Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Sat binmas Polres yang dipimpin lansung oleh Kasat Binmas AKP Alfian J.Komaling,SH didampingi oleh Ps. Kanit Binpolmas AIPTU R. Hilian dan Ps. Kanit Bintibmas Bripka Inyoman Narka, Brigadir Agus Salim untuk membentuk polisi cilik Poso yang direkrut dari SDN 17 Poso yang berjumlah 25 orang.

Dalam kegiatan tersebut  bahwa program pocil ini merupakan salah satu program positif kepolisian dalam pembentukan mental anak sejak usia dini agar tidak terjerumus kedalam perilaku negatif dimasa depannya.

Para Guru dan murid menyambut Antusias kegiatan polisi cilik (pocil) disekolah dasar (SD) yang diselenggarakan oleh satuan Binmas Polres Poso agar menjalin komunikasi yang baik dan kedekatan  siswa –siswi  dengan pihak kepolisian.

Selasa, 10 Mei 2016

Polres Poso Gelar Pengamanan Ujian Nasional Tinggkat SMP


Kepolisian resor poso,kerahkan puluhan personel polres dan polsek jajaran  untuk membantu pengamanan naskah soal ujian nasional (UN) tingkat SMP dan Pengamanan ujian nasional senin pagi (9/5/16), Bentuk pengamanannya dilakukan secara terbuka dan tertutup.

Pengamanan dilakukan selama empat hari, sejak Senin (9/5) hingga Kamis (12/5). Pengamanan ujian nasional, setiap personel ditempatkan di luar menggunakan pakaian  dinas dan preman agar para siswa peserta ujian nasional tidak merasa resah atau tidak terbenani agar siswa dapat melaksanakan ujian tersebut dengan baik dan lancar.

kegiatan pengamanan tersebut untuk menghindari kecurangan dalam pelaksanaan ujian ,Jumlah sekolah di kabupaten poso yang akan melaksanakan ujian nasional sebanyak 82 sekolah tingkat SMP dan MTS negeri dan swasta dengan jumlah peserta mencapai  3989  siswa.

Polres Touna Kampanye Pelestarian Terumbu Karang Di Kepulauan Togean


(09/05), Jajaran Polres Touna bekerja sama dengan Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Touna belum lama ini tepatnya Tanggal 21 s/d 29 April melaksanakan kampanye pelestarian terumbu karang bertempat di perairan kepulauan togean

kampanye pelestarian terumbu karang ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga kelestarian kawasan kepulauan togean khusunya terumbu karang yang mana masih adanya ditemukan kegiatan ilegal dalam mengambil hasil laut yang mengakibatkan rusaknya terumbu karang dengan menggunakan bahan peledak serta racun

Dalam kegiatan Kampanye pelestarian terumbu karang ini yang juga merupakan bagian dari program prioritas Kapolri yakni membangun partisipasi publik dalam pengawasan lingkungan serta bentuk sinergi Polisional antara kementrian/lembaga, untuk itu Polres Touna bersama Pemda Kabupaten Touna dengan didukung salah satu Stasiun TV swasta nasional melaksanakan Kampanye bawah laut di perairan kepulauan togean pada kedalaman kurang lebih 25 (Dua puluh lima) Meter

Kampanye bawah laut di perairan kepulauan togean pada kedalaman kurang lebih 25 (Dua puluh lima) Meter dilakukan oleh beberapa penyelam yang terdiri dari Wakapolres Touna Kompol Hidayat, SH, S.I.K, Kadis Perikanan dan Kelautan Touna Rijal Panjili serta crew dari program My Trip My Adventure Trans Tv

“Kampanye pelestarian terumbu karang ini yang juga merupakan bagian dari program prioritas Kapolri yakni membangun partisipasi publik dalam pengawasan lingkungan serta bentuk sinergi Polisional antara kementrian/lembaga, untuk itu Polres Touna bersama Pemda Kabupaten Touna dengan didukung salah satu Stasiun TV swasta nasional melaksanakan Kampanye bawah laut di perairan kepulauan togean pada kedalaman kurang lebih 25 (Dua puluh lima) Meter sebagai upaya dalam menjaga lingkungan serta kelestareian terumbu karang di kepulauan togean” Ungkap Wakapolres Touna. 

Selasa, 03 Mei 2016

Pelaku Menikam Korban Dibagian Perut Sebelah Kiri Dengan Usus Terburai Keluar




Pada hari minggu, tanggal 01 mei 2016 sekitar jam 23.00 Wita, di Desa Nupabomba Dusun IV kebun kopi Kec. Tanantovea Kab. Donggala, korban Lk. Ardiansyah Als. Anca, sedangkan pelaku Lk. R.

Kronologis Kejadian: awalnya korban bersama dengan 2 orang temanya singgah di warung yang berada di kebun kopi untuk beristirahat, tak lama kemudian melintas pelaku mengendarai R.2 Yamaha Jupiter MX, saat itu juga teman korban mengejar pelaku, sehingga terjadilah saling kejar-kejaran dan perkelahian, karena pelaku merasah kalah fisik dengan korban lalu pelaku langsung menikam korban dibagian perut sebelah kiri dengan usus terburai keluar. Kemudian korban dibawah ke RSU. Parigi saat diperjalanan korban meninggal dunia.