Senin, 21 Desember 2015

Kapolda Sulteng, Anggota Harus Menjadi Pelopor dan Pionir Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi Umat Beragama



Palu ( 18/12/2015 ) Keluarga Besar Kepolisiaan Daerah Sulawesi menyelenggarakan Perayaan Natal Oikumene Polda Sulteng Tahun 2015 di Bail Room Hotel Mercure jumat malam ( 18/12/2015 ).  
Perayaan tahun ini mengambil tema “ Hidup Sebagai Keluarga Allah Memotivasi Profesionalisme Polri Penggerak Revolusi Mental “. 

Dalam hal Revolusi Mental agar anggota yang beragama Kristen  dapat menjadi pelopor dan pionir untuk  menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi permasalahan perbedaan  karena agama di Sulawesi Tengah. Kalau ada kelompok yang memaksa agar Republik Indonesia  menganut bukan berdasarkan pancasila itu yang harus tanpa henti aparat kepolisian melakukan penegakan hukum kepada mereka. Tidak ada lagi tempat bagi orang – orang berbeda paham untuk mencoba mengoyangkan Negara ini kepada paham lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.si. . “  Dalam hal revolusi mental agar anggota Polda Sulteng dapat menjadi pelopor dan pionir untuk  menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi permasalahan perbedaan  karena agama di Sulawesi Tengah “. Kata Kapolda Sulteng.

Selanjutnya Kapolda Sulawesi Tengah juga mengatakan  “ Perlunya menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama.  Semua agama  mengajar dua hal yaitu perbuatan  baik akan mendapatkan ganjaran yang baik dan perbuatan tidak baik akan mendapatkan ganjaran yang tidak baik pula “.


Hadir dalam acara perayaan Natal Oikumene Tahun 2015  Keluarga Besar Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah,  Waka Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis, perwakilan dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah, Korem 132 Tadulako, Lanal Palu, Pengurus Alkhairat Pejabat Utama Polda Sulteng, pengurus Bhayangkari Daerah Sulawesi Tengah dan seluruh anggota Polda Sulteng yang beragama Kristen. (PID-Bidang Humas Polda Sulteng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar