Satu personil Direktorat Perairan Polda Sulteng yang berbahagia pada acara syukuran dalam rangka HUT Polair ke 65 tahun 2015 adalah Bharada Suhardiman Salmah. Anggota Polri kelahiran Jeneponto 29 Mei 1993 saat ini berusia 23 tahun ditetapkan sebagai anggota Termuda di Direktorat Polair Polda Sulteng.
Sebagai anggota termuda ia mendapat potongan tumpeng dari Dir Polair Polda Sulteng Kombes Pol. Fauzi Bakti Mochji beserta ibu.
Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Muh. Saleh dan Mahani sebelum menjadi anggota Polisi belum mengetahui tentang Polisi Perairan. Ia baru mengetahui tentang Polisi perairan pada saat Penerimaan Polisi Perairan Tahun 2012. Bersama dengan saudara kandungnya yang bernama Suhardiyanto Salmah mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi dan keduanya dinyatakkan lulus. Selanjutnya mengikuti pendidikan sebagai Agen Polisi Perairan di SPN Batua Makasar. Setelah mengikuti pendidikan mendapat tugas di Direktorat Polair Polda Sulteng terpisah dengan saudaranya yang mendapat tugas di Direktorat Perairan Baharkam Polri.
Sehari-harinya bertugas sebagai anak buah kapal (ABK) Kapal XIX-3001 milik Direktorat Polair Polda Sulteng. Pengalaman tugas yang berkesan pada saat melakukan penangkapan tugboad di perairan Loli yang mengangkut BBM jenis Solar Ilegal sebanyak Delapan Ton beberapa waktu yang lalu.
Sebagai anggota termuda ia selalu meminta petunjuk para seniornya yang ada di Direktorat Polair Polda Sulteng agar bisa menjadi anggota Polisi perairan yang mampu menjaga tradisi dan handal dalam melaksanakan tugas. (PID-Humas Polda Sulteng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar