Rabu, 23 Desember 2015

Perwira Ahli Golongan Agar Mewujudkan Sosok Civilan Police



Palu (23/12/2015) Pendidikan Ahli Golongan dari Brigadir ke Perwira T.A. 2015 SPN Labuan Panimba Polda Sulteng  ditutup oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Msi di Gedung Torabelo Mapolda Sulawesi Tengah.

Pendidikan Ahli Golongan yang dilaksanakan di SPN Labuan Panimba di ikuti oleh 56 Peserta didik yang berasal dari Polda Sulteng 43 Peserta Didik dan Polda Jatim 13 Peserta Didik terdiri dari 54 Polisi laki – laki (Polki) dan 2 Polisi wanita (Polwan).

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Syafruddin, Msi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Msi berpesan kepada para peserta didik untuk “ Melakukan pengembangan dan peningkatan kemampuan secara terus menerus dan berkelanjutan, agar tumbuh menjadi perwira yang matang serta dapat mewujudkan sosok civilian police yang mampu menampilkan postur polri yang modern, beradab, bermoral, dan professional”.

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Syafruddin, Msi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Kasetukpa Lemdiklat Polri dan para KA SPN beserta segenap pengasuh, instruktur maupun pelatih yang dengan penuh semangat dan ikhlas memberikan dedikasi terbaik bagi terselenggaranya pendidikan alih golongan T.A 2015.


Penutupan pendidikan ditandai dengan pelepasan tanda pangkat siswa dan pemasangan kembali tanda pangkat organik kepada perwakilan peserta didik Pendidikan Alih Golongan T.A. 2015. (PID-Bidang humas Polda sulteng)  

Kapolda Sulteng, Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Maleo 2015

Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Msi Memeriksa Personil dalam Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Maleo 2015
Palu (23/12/2015) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Maleo 2015 (tanggal 24 Desember 2015 sampai dengan 2 Januari 2016) rabu pagi (23/12/2015) di halaman depan Mapolda Sulteng Jl. Dr. Sam Ratulanggi No. 78 Palu.

Apel Gelar pasukan tersebut untuk melakukan pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan operasi pada aspek personil, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait yang akan dilibatkan  dalam Operasi Lilin Maleo 2015.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Msi mengatakan “ Berdasarkan mapping  kerawanan yang harus diantisipasi ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengerusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas, kemacetan lalu lintas dan bencana alam. Untuk itu Polri dituntut untuk bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait. Para  kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat effektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing – masing daerah ”.

Selanjutnya Kapolri dalam amanatnya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2015.


Untuk Polda Sulteng Operasi Lilin dengan nama operasi Lilin Maleo 2015 akan melibatkan 2/3 kekuatan Polda dan Polres jajaran serta 406 Personil TNI serta 1.837 personil potensi masyarakat / instansi terkait. Juga akan di gelar 21 Pos pelayanan dan 57 pos penjagaan di seluruh  wilayah Sulawesi Tengah selama 10 hari pelaksanaan Operasi Lilin Maleo 2015. (PID-Bidang Humas Polda Sulteng)

Selasa, 22 Desember 2015

Empat Polwan Sebagai Petugas Upacara Hari Ibu Ke - 87

AKP Kiky  L. Kapolsek Palu Barat
Palu (22/12/2015) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melaksanakan upacara hari ibu yang ke 87 di halaman mapolda sulteng selasa pagi  (22/12/2015).

Upacara hari ibu melibatkan  para Polwan sebagai petugas upacara, masing –masing  bertindak sebagai Perwira Upacara AKBP Rostin. sehari – hari  bertugas sebagai Pamen SPN Labuan Panimba, komandan Upacara AKP Kiky. L yang sehari – sehari bertugas sebagai Kapolsek Palu Barat Polres Palu, pembaca sejarah AKP ES. Sriati ND  Kapolsek Palu Timur Polres Palu       dan pembaca pembukaan UUD 1945 Kompol Djuariah Pamen Ditreskrimum Polda Sulteng.

Dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Prof. Dr. Yohana S. Yembise, Dip. Apling, MA yang di bacakan Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Drs. Idham Azis, Msi selaku Inspektur Upacara  “ Mengajak semua perempuan untuk terus berkarya, memiliki kemandirian, kreatif, inovatif, percaya diri dan berkualitas sehingga bersama laki –laki menjadi sumber daya potensial dalam membangun bangsa saat ini dan saat mendatang”,


Peringatan hari ibu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Desember untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang bersama kaum laki – laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk mencapaui kemajuan bangsa. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 316 tahun 1959. (PID – Bidang Humas Polda Sulteng )

Senin, 21 Desember 2015

Operasi Lilin Maleo Harus Dengan Komitemen, Loyalitas dan Profesionalisme


Palu (21/12/2015) Operasi Lilin Maleo 2015 yang akan dilaksanakan dari tanggal 24 Desember 2015 sampai dengan 3 Januari 2016 dalam rangka perayaan Natal 25 Desember 2015 dan Perayaan Tahun Baru 2016. Merupakan operasi yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Msi memerintahkan  seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Lilin Maleo 2015 tidak mengangap hal ini sebagai perkerjaan rutin atau tahunan biasa. Tapi harus bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dengan komitemen, loyalitas dan profesional untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Harapan masyarakat akan kondisi keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru harus  di jawab oleh Kepolisian dengan bekerja secara sungguh – sungguh.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Msi dalam sambutan  pembukaan Latihan Pra Operasi Lilin Maleo 2015 Senin pagi (21/12/2015) di Gedung Torabelo Polda Sulteng kepada para Peserta Lat Pra ops Lilin Maleo 2015. “ Jangan menganggap operasi Lilin – Maleo 2015  sebagai tugas rutin biasa, laksanakan tugas dengan komitmen, loyalitas dan profesional untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat “. Perintah  Kapolda Sulteng.


Latihan Pra Operasi Lilin Maleo 2015 akan dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 22 Desember 2015 selama dua hari . Selama dua hari anggota yang akan dilibatkan dalam Operasi Lilin Maleo 2015 akan diberikan pembekalan materi –materi   fungsi teknis kepolisian dengan memberikan simulasi kondisi yang akan dihadapi serta langkah – langkah yang harus dipedomani dan dilakukan. (PID – Bidang Humas Polda Sulteng)

Kepolisian Akan Jaga Gereja Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru



Palu (21/12/2015) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akan melakukan pengamanan  gereja – geraja dalam rangka  ibadah perayaan Natal 25 Desember 2015 dan Perayaan Tahun Baru 1 Januari  2016. Pengamanan ini untuk memberikan rasa aman kepada umat Kristiani dalam pelaksaan ibadah dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.si senin pagi di Mapolda Sulteng (21/12/2015). “ Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah  harus menjamin keamanan umat nasrani dalam ibadah dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di wilayah Polda Sulteng “. Tegas Kapolda Sulteng.

Selanjutnya Kapolda Sulteng juga menegaskan tidak ada tempat bagi para pelaku yang akan menganggu perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 dan meminta komitmen dan loyalitas serta integritas seluruh personil polda sulteng  dalam melaksanakan pengamanan tersebut.

Untuk pengamanan Gereja dalam Ibadah dan Perayaan Natal dan Tahun Baru 177 personil Mapolda sulteng akan di tugaskan memback up Polres Palu untuk menjaga 25 gereja yang tersebar di kota Palu. ( PID – Bidang Humas Polda Sulteng )




Kapolda Sulteng, Anggota Harus Menjadi Pelopor dan Pionir Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi Umat Beragama



Palu ( 18/12/2015 ) Keluarga Besar Kepolisiaan Daerah Sulawesi menyelenggarakan Perayaan Natal Oikumene Polda Sulteng Tahun 2015 di Bail Room Hotel Mercure jumat malam ( 18/12/2015 ).  
Perayaan tahun ini mengambil tema “ Hidup Sebagai Keluarga Allah Memotivasi Profesionalisme Polri Penggerak Revolusi Mental “. 

Dalam hal Revolusi Mental agar anggota yang beragama Kristen  dapat menjadi pelopor dan pionir untuk  menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi permasalahan perbedaan  karena agama di Sulawesi Tengah. Kalau ada kelompok yang memaksa agar Republik Indonesia  menganut bukan berdasarkan pancasila itu yang harus tanpa henti aparat kepolisian melakukan penegakan hukum kepada mereka. Tidak ada lagi tempat bagi orang – orang berbeda paham untuk mencoba mengoyangkan Negara ini kepada paham lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.si. . “  Dalam hal revolusi mental agar anggota Polda Sulteng dapat menjadi pelopor dan pionir untuk  menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi permasalahan perbedaan  karena agama di Sulawesi Tengah “. Kata Kapolda Sulteng.

Selanjutnya Kapolda Sulawesi Tengah juga mengatakan  “ Perlunya menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama.  Semua agama  mengajar dua hal yaitu perbuatan  baik akan mendapatkan ganjaran yang baik dan perbuatan tidak baik akan mendapatkan ganjaran yang tidak baik pula “.


Hadir dalam acara perayaan Natal Oikumene Tahun 2015  Keluarga Besar Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah,  Waka Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis, perwakilan dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah, Korem 132 Tadulako, Lanal Palu, Pengurus Alkhairat Pejabat Utama Polda Sulteng, pengurus Bhayangkari Daerah Sulawesi Tengah dan seluruh anggota Polda Sulteng yang beragama Kristen. (PID-Bidang Humas Polda Sulteng)

Unjuk Rasa Pendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng Rusuh




Palu  (18/12/2015) Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah di Jl. S. Parman Palu, terkait dengan Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara  Pilkada 9 Desember 2015  di KPU Propinsi Sulteng berakhir ricuh.

Adapun Kronologis Kejadian unjuk rasa anarkis yang di himpun Bidang Humas Polda Sulteng sebagai berikut :
14.30 Wita massa tiba di KPU Sulteng dengan menggunakan  empat kendaraan roda empat dan sekitar 15 kendaraan roda dua dengan jumlah massa sekitar 100 orang.
15.00 Wita massa memaksa masuk ke kantor KPU dengan melewati pagar berduri.
15.30 Wita massa melakukan aksi orasi kembali dengan meminta KPU menghentikan proses penghitungan surat suara dan meminta agar komisioner KPU Propinsi Sulteng agar menjelaskan tentang kecurangan yang telah terjadi saat pemungutan suara.
15.40 Wita Kapolres Palu AKBP Basya Radyananda, Sik menyampaikan kepada seluruh massa aksi agar dalam melakukan orasi jangan anarkis dan harus tertib.
17.30 Wita massa mulai anarkis dengan melakukan pelemparan batu kearah aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamanan.
18.00 Wita Aparat Kepolisian yang terdiri dari Dalmas Polda Sulteng dan Brimob melakukan pembubaran dengan menggunakan gas air mata untuk mencegah berlanjutnya aksi anarkis tersebut.


Aksi unjuk rasa anarkis  tersebut menyebabkan anggota  Brimob Kaltim yang di BKO ke Polda Sulteng mengalami luka pada bagian kepala akibat lemparan batu dan seorang Lk. D mengalami luka pada bagian kepala karena lemparan batu. Para korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah untuk diberikan perawatan medis. (PID -  Bidang Humas Polda Sulteng)

Jumat, 18 Desember 2015

Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Maleo - 2015


Palu ( 18/12/2015), Natal merupakan salah satu hari besar keagamaan yang dirayakan oleh umat kristiani setiap tanggal  25 desember setiap tahunnya. Begitu juga dengan perayaan perpisahan tahun yang dilaksanakan setiap malam tanggal 31 Desember.

Kepolisian dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas pada setiap perayaan kegiatan tersebut setiap tahunnya melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi operasi lili. Untuk wilayah Sulawesi Tengah sandi operasi yang di gunakan adalah Operasi Lilin Maleo.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dalam rangka mempersiapkan Operasi Lilin Maleo – 2015 telah melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas sektoral yang dilaksanakan hari kamis (17/12/2015) di gedung Torabelo Mapolda Sulteng.

Rapat Koordinasi dibutuhkan agar adanya sinerginitas melalui koordinasi yang effektif antara kepolisian dengan Stake holder ( Muspida, TNI, Komponen masyarakat) secara lintas sektoral untuk mewujudkan situasi yang aman dan nyaman dan tentram bagi warga yang merayakan Natal dan Tahun baru.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Ops Lilin Maleo – 2015 Waka Polda sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis mengatakan “ Rapat koordinasi lintas sektoral ini dimanfaat untuk mengetahui kesiapan dan menjadi wahana untuk saling bertukar informasi serta berdiskusi situasi terkini untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan strategi pengamanan secara optimal “ Kata Waka Polda sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis.

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Unsur Pemerintah, Pemerintah  Daerah,TNI, MUI, Pimpinan Gereja, Pengelola tempat wisata dan komponen lainnya.


Operasi Lilin Maleo – 2015 merupakan operasi Kepolisian terpusat yang direncanakan akan dilaksanakan dari tanggal 24 Desember 2015 sampai dengan 3 Januari 2016. ( PID – Bid Humas Polda Sulteng )

Kamis, 17 Desember 2015

Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai Momentum Pembinaan Personel


Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Drs. Hari Suprapto, Msi


Palu ( 17/12/2015 ) Kepolisian Daearah Sulawesi Tengah akan menjadikan  peringatan  Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tanggal 24 Desember 2015 (12 Rabiul awal 1437 H) yang akan datang  sebagai  momentum pembinaan personel.

Dengan tema “ Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai inspirasi Revolusi Mental Polri guna mewujudkan aparatur yang bersih dan berintegrasi “. 

Kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan seperti pembinaan keagamaan al ceramah agama, meningkatkan  kecerdasan membaca dan pendalaman Alquran serta melaksanakan zikir dan Muhasabah.

Hal tersebut di jelaskan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Drs. Hari Suprapto, Msi (17/12/2015). “ Polda Sulteng akan menjadikan  peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai momentum pembinaan personil khususnya dalam hal akhlak dengan kegiatan ceramah agama, membaca dan pendalaman Al quran “. Jelas AKBP Drs. Hari Suprapto, Msi 

Selain  itu juga akan dilaksanakan kegiatan sosial berupa kerja bhakti di lingkungan satker dan rumah ibadah  serta pemberian santunan kepada kaum duafa dan anak yatim keluarga besar Polri, tambah AKBP Drs. Hari Suprapto, Msi.

Seluruh polres jajaran Polda Sulteng telah diinstruksikan untuk melaksanakan hal yang sama  dalam rangka peringatan  Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. (PID – Bidang Humas Polda Sulteng )

Rabu, 16 Desember 2015

Penyusunan Pseudo Laporan Keuangan Tahun 2015 Polda Sulteng

Kabidkeu Polda Sulteng Akbp Drs. Usodo, MM

Palu ( 16/12/2015) Bidang Keuangan Polda Sulteng dalam rangka mempersiapkan Laporan Keuangan Kementerian Lembaga ( LKKL) Tahun 2015 melaksanakan kegiatan Penyusunan Pseudo Laporan Keuangan Tahun 2015. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 16 Desember 2015 di Gedung Torabelo Mapolda Sulteng.

Penyusunan pseudo sebagai bentuk laporan keuangan bayangan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul dalam penyusunan LKKL tahun 2015. Salah satu permasalahan yang perlu diantispasi karena adanya perubahan Laporan Keuangan berbasis kas ke aktual. Sehingga  perlu dilakukan penyesuaian dalam rangka tutup buku semester II tahun 2015.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Keuangan Polda Sulteng AKBP Drs. Usodo, MM kepada Bidang Humas Polda Sulteng Rabu (16/12/2015) di Gedung Torabelo Mapolda Sulteng. “ Kegiatan penyusunan pseudo laporan keuangan tahun 2015 karena adanya perubahan dari system berbasis kas ke aktual, sehingga perlu dilakukan penyesuaian dalam rangka pembuatan laporan keuangan tahun 2015 “. Kata Kabid Keuangan Polda Sulteng.

Polda Sulteng menerima DIPA tahun 2015 sebesar Rp. 725.055.816.000,- (tujuh ratus dua puluh lima milyar lima puluh lima juta delapan ratus enam belas ribu rupiah ) dengan alokasi belanja pegawai  Rp 507.435.695.000 ( lima ratus tujuh milyar empat ratus tiga puluh lima juta enam ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah ), belanja barang Rp. 211,957.511.000,- ( dua ratus sebelas milyar Sembilan ratus lima puluh tujuh juta lima ratus sebelas ribu rupiah  ) dan belanja modal Rp. 5.662.610.000,- ( lima milyar enam ratus enam puluh dua juta  enam ratus sepuluh ribu rupiah ).


Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut diikuti oleh seluruh operator SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Aktual), SIMAK-BMN ( Sistem Informasi Manajemen Akuntansi – Barang Milik Negara ) dan Bendahara Penerima Pengelolaan dan Objek Vital Satuan Kerja Polda Sulteng dan Polres Jajaran. (PID-Bidang Humas Polda Sulteng)

Selasa, 15 Desember 2015

Wakapolda Sulteng, Perwira Itu Harus Berani

   

 
Palu (15/12/2015), 56 Siswa Alih Golongan (SAG) Bintara ke Perwira Polri T.A 2015 yang sedang mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara Labuan Panimba Polda Sulteng mendapatkan arahan dari Waka Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis.

Sebagai Calon – calon perwira Polri harus memahami makna keperwiraan. Perwira Polri harus harus memiliki keberanian untuk memimpin, mengambil keputusan, melaksanakan dan menerima tanggung jawab tugas yang diberikan kepadanya.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah kepada para siswa SAG selasa pagi (15/12/2015). “ Seorang perwira harus memiliki keberanian memimpin, mengambil keputusan , melaksanakan dan menerima tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan “ kata Waka Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis.

Dalam TA. 2015 SPN Labuan Panimba Polda Sulteng  mendidik sebanyak 56 Peserta Didik yang  berasal dari Polda Sulteng 43 peserta didik dan Polda Jatim 13 peserta didik terdiri dari 54 Polisi Laki –laki (Polki) dan 2 Polisi Wanita (Polwan).
Pendidikan  sudah dimulai sejak tanggal 24 November dan akan berakhir 24 Desember 2015 dengan pemberian materi – materi kepemimpinan, manajemen fungsi Kepolisian dan Peraturan Dasar Kepolisian (Perdaspol). Dengan tujuan menghasilkan Perwira Polri yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, pengetahuan dan kemampuan manajerial yang dapat diandalkan. (PID-Humas Polda Sulteng)



Meninggalkan Buah Hati Demi Negara

Bripka Sulpit

Ada sisi menggelitik dalam Pilkada serentak 2015 tanggal 9 Desember yang lalu. Semua anggota Polri tanpa terkecuali ikut untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut. Dari pangkat paling bawah sampai dengan pimpinan tertinggi Polri serius dan intens mensukseskan pilkada tersebut.

Adalah seorang Bripka SULPIT, anggota Bid Humas Polda Sulteng, ia ditinggalkan istri tercinta bulan Maret 2015 untuk kembali kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hancur luluh, sedih tidak dapat terbayangkan apa yang dialami Bripka SULPIT. Bagaimana tidak, istri yang selama ini disayangi dan menyayangi telah tiada…..yang ditinggalkan hanya kenangan manis serta 4 buah hati hasil pernikahanya.

Hari-hari dilalui dengan perasaan haru, setiap hari sebelum bertugas memandangi satu persatu buah hatinya. Kadang tidak terasa air mata mengalir membasahi kelopak mata. Namun Bripka SULPIT harus berdiri tegak, harus menjalani hidup, harus membesarkan buah kasih sayangnya yang Almarhumas tinggalkan. Dia tahu bahwa Allah memberikan cobaan sesuai dengan kemampuanya. Itulah penyemangat hidupnya.

Sebagai seorang anggota Polri dirinyapun tidak luput untuk melaksanakan tugas dalam rangka pengamanan Pilkada. Dirinya dipercaya oleh dinas untuk menjaga TPS di wilayah kabupaten Tojo Una-una (Touna) tepatnya di TPS 4 kelurahan Bailo Baru kecamatan Ampana Kota. Dengan wajah penuh semangat dirinya berangkat, walau 4 buah hatinya harus ditinggalkan.

Apapun alasanya, dirinya sudah komitmen untuk menjadi seorang Bhayangkara Negara, kemanapun dan dimanapun tugas yang dipercayakan harus dijalani dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Dirinya tidak mau cengeng dengan keadaan, karena tugas adalah ibadah, tugas adalah perintah Allah. Dan dirinyapun percaya bahwa Allah akan menjaga anak-anak yang ditinggalkanya.

Di hadapan masyarakat di sekitar TPS, dirinya harus menjadi sosok yang humanis, yang dicintai masyarakat, sehingga tidak sedikitpun terlihat dari raut mukanya bahwa dirinya dalam kesendirian. Prinsipnya, hidup adalah konflik, dan konflik harus dikelola dengan baik, sehingga tidak menjadi beban hidup, namun menjadi motivasi dalam mengarungi hidup.

Tidak pernah dirinya untuk lupa berserah diri kepada Yang maha Bijaksana, karena segala urusan bermuara kepadaNya.

Itulah sekelumit sisi dari Bripka Sulpit yang telah ditinggal Istri tercintanya menghadap Tuhan, dan dirinya masih tetap semangat untuk bertugas. Masih banyak lagi anggota Polri yang bernasib serupa dengan Bripka SULPIT bahkan mungkin lebih berat lagi cobaan yang harus dipikulnya.

Selamat bertugas, dan yang pasti Tuhan selalu bersama kita, apabila kita ikhlas dalam tugas. ( Penmas-Bidhumas Polda Sulteng )  


Senin, 14 Desember 2015

Wakapolda Sulteng perintah Anggota Polri, Beri Himbauan Agar Masyarakat Tidak Terprovokasi Hasil Pilkada

Wakapolda Sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis

Palu (14/12/2015) Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis memerintahkan seluruh anggota untuk melakukan pendekatan dan menghimbau kepada masyarakat secara personal untuk tidak ikut – ikutan dan terprovokasi terhadap pelaksanaan Pilkada 9 Desember yang lalu.

Hal ini disampaikan di Mapolda Senin pagi (14/12/2015). “ Saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk menghimbau keluarganya, kenalan dan  teman untuk tidak ikut – ikutan dalam pelaksanaan pilkada yang tidak sesuai dengan aturan “, perintah Waka Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis.

Dengan melakukan pendekatan personal kepada masyarakat yang sifatnya kekeluargaan, kenalan dan pertemanan, diharapkan himbauan – himbauan yang disampaikan akan dapat diterima dan dilaksanakan sehingga situasi kamtibmas di wilayah Sulawesi Tengah dapat terpelihara.


Lebih lanjut dijelaskan oleh Waka Polda Sulteng, jika ada sengketa terhadap pelaksanaan pilkada tentunya  di dalam undang – undang sudah diatur mekanismenya. Masyarakat tidak perlu melakukan kegiatan – kegiatan yang tidak berdasarkan kepada aturan hukum. ( Pid – Bidhumas Polda Sulteng )

Jumat, 11 Desember 2015

Periksakan Keluhan Kesehatan Sedini Mungkin


Kabid  Dokkes Polda Sulteng AKBP dr. Sucipto, DFM

Palu (11/12/2015) Kepala Bidang Dokkes Polda Sulawesi Tengah AKBP dr. Sucipto, DFM mengatakan, ” Agar seluruh anggota Polda memanfaatkan pemeriksaan berkala yang dilaksanakan secara rutin oleh Dokkes Polda Sulteng “ Hal itu disampai kepada seluruh personil Polda Sulawesi Tengah jumat pagi (11/12/2015) di mapolda Sulteng.

Pemeriksaan Kesehatan secara berkala perlu agar anggota polri selalu siap dalam melaksanakan tugas rutin maupun operasi kepolisian. Saat ini Polda Sulawesi Tengah sedang melaksanakan dua operasi yaitu Operasi Camar Maleo IV dan Operasi Mantap Praja Maleo -  2015. Tentunya hal tersebut memerlukan personil – pesonil yang sehat untuk pelaksanaan tugas – tugas tersebut.

Ditambahkan  oleh AKBP dr. Sucipto DFM selain mengikuti pemeriksaan rutin berkala yang dijadwal agar anggota yang memiliki keluhan kesehatan sedini mungkin berkonsultasi untuk diberikan pengobatan dengan fasilitas kesehatan yang dimiliki Polda Sulawesi Tengah  dan dapat juga di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati. Jangan suatu keluhan kesehatan tidak diperiksakan, dikonsultasi dan diobati yang akan menyebabkan keluhan bertambah parah. (Humas -  Polda Sulteng)

Rabu, 09 Desember 2015

Tim Asistensi Mabes Polri Cek Tempat Pemungutan Suara di Palu dan Donggala



Inspektur Jenderal Polisi Burhanuddin Andi

Palu (9/12/2015) Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Pol. Drs. Leo Bona Lubis bersama dengan Tim Asistensi Mabes Polri dalam rangka Operasi Mantap Praja - 2015 Pemilihan Kepala Daerah Serentak tanggal 9 Desember 2015 yang di pimpin oleh Inspektur Jenderal Polisi Drs Drs Burhanuddin Andi bersama dengan Brigadir Jenderal Polisi Drs Anang Pratanto melakukan pengecekan pelaksanaan pemungutan suara di beberapa TPS di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Kepolisian dalam menentukan status keamanan wilayah – wilayah yang menyelenggarakan pilkada telah menetapkan delapan kriteria. Salah satu kriteria itu adalah apakah ada permasalahan dalam pemilu / pilkada sebelumnya. Apabila dari kedelapan kriteria tersebut tidak ditemukan maka daerah tersebut dinyatakan aman. Apabila ada satu atau lebih dari kriteria tersebut ditemukan maka daerah tersebut akan dinyatakan rawan.

Hal tersebut dijelaskan Irjend Pol. Drs Burhanuddin Andi kepada para wartawan saat mengecek TPS 01 Jl. Baruga Palu Rabu (9/12/2015). “ Penentuan kerawanan berdasarkan delapan kriteria yang sudah disusun oleh mabes polri, jika ada  kriteria yang ditemukan makan daerah tersebut dinyatakan rawan “. Jelas Irjen Pol. Drs. Burhanuddin Andi.

Ditambahkan oleh Irjend  Pol. Drs. Burhanuddin Andi untuk Daerah Sulawesi Tengah ada empat  kabupaten yang dianggap rawan. Namun sampai saat ini belum ada permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan pilkada di Sulawesi Tengah. ( Humas-Polda Sulteng)