Rabu, 17 Februari 2016

Polda Buka Sosialisasi Revolusi Mental





Palu (17/2/2016) Tuntutan profesionalisme  Kepolisian tidak hanya sekedar  menjaga keamanan dan ketertiban. Tapi juga sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat  dan bertindak sebagai penegak hukum. Sehingga masyarakat merasakan penanganan kepolisian secara prima dan berkeadilan.

Revolusi mental saat ini sedang diperioritaskan terhadap seluruh aparatur pemerintah termasuk kepolisian negara republik indonesia.

“ Untuk itu Kapolri mengharapkan agar seluruh anggota polri dari pangkat tertinggi hingga bhayangkara (pangkat terendah) dan PNS Polri agar lebih profesional, sikap tanggung jawab yang baik dan harus menutup kesempatan menerima suap ataupun tindakan KKN yang dapat menyakiti masyarakat “, Kata Karorena Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Sugeng Harianto, SH saat menjadi Inspektur Upacara tanggal 17 Februari 2016 yang dirangkaikan dengan pembukaan Sosialisasi Revolusi Mental.

Pembukaan Sosialisasi ditandai dengan penyematan tanda peserta Sosialisasi Revolusi Mental oleh  Kombes Pol. Drs. Sugeng Harianto, SH kepada perwakilan peserta yang terdiri dari anggota Polri dan PNS Polri.

Sosialisasi revolusi mental Polda Sulteng akan dilaksanakan 23 Februari s/d 10 maret 2016 dalam 6 kelompok.

Tenaga pelatih Trainer adalah peronil Polda Sulteng yang telah mengikuti pelatihan Trainning Of Trainer ( TOT ) Revolusi Mental Tingkat Polda Sulteng T.A 2016 yang telah diselenggarakan oleh Lemdiklat Polri di SPN Labuan Panimba Polda Sulteng 18 s/d 29 Januari 2016 selama 12 hari.

Diakhir pelaksanaan Upacara para Pejabat Utama Polda Sulteng dan Staff Mapolda Sulteng menyaksikan yel –yel revolusi mental yang diperagakan oleh para personil Mapolda Sulteng. (PID-Bidang Humas Polda Sulteng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar