Rabu, 13 Juni 2018

Dit Polair Polda Sulteng Berhasil Evakuasi Kapal Nelayan Yang Mudik Lebaran


KMN Nelayan saat di evakuasi tim Subsatgas Ban Ops Ketupat Tinombala 2018, senin (11/06/2018) siang, di perairan Tanjung Pandang, Kabupaten Donggala.
Tribratanewspoldasulteng.com – Tim SAR dari Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sulawesi Tengah berhasil mengevakuasi KMN Nelayan yang sempat terombang ambing akibat kerusakan mesin, di sekitar perairan Kabupaten Donggala, senin (11/06/2018) pagi.
Evakuasi yang dilakukan oleh Subsatgas Ban Ops Ketupat Tinombala 2018, Dit Polair Polda Sulteng itu berawal dari laporan masyarakat yang bernama Zulham (41) datang ke Mako Dit Polair Polda Sulteng melaporkan bahwa ada sebuah kapal yang bernama KMN Nelayan yang di nahkodai oleh Basri (50) dari Sangkulirang, Kalimantan Timur menuju Desa Dalaka, Kabupaten Donggala, mengalami kerusakan mesin di perairan Kabupaten Donggala dalam rangka mudik.
Atas laporan masyarakat tersebut, tim yang dipimpin Kasubsatgas Ban Ops Ketupat Tinombala 2018, Dit Polair Polda Sulteng, Ipda Kurnia Amin bersama tim Lidik Subdit Gakkum yang dipimpin oleh Iptu Sunarto langsung melakukan evakuasi terhadap KMN Nelayan tersebut dengan menggunakan KP Patroli LCT XIX-3001 dan dibantu dengan kapal masyarakat KLM Sinar Rezeki 02.
Kapal yang membawa 30 penumpang itu dievakuasi dengan cara menarik kapal dengan menggunakan Kapal Patroli milik Dit Polair dan dibawa ke Mako Dit Polair Polda Sulteng.
Kasubsatgas Ban Ops Ketupat Tinombala 2018, Dit Polair Polda Sulteng, Ipda Kurnia Amin mengatakan kapal tersebut dari Sangkulirang, Kalimantan Timur menuju Desa Dalaka, Kabupaten Donggala dalam rangka mudik.
“Saat ini kapal tersebut berhasil kami evakuasi dari perairan Tanjung Pandang, Kabupaten Donggala menuju ke Mako Dit Polair, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dibagian tali fanbelnya yang putus,” ucap Kasubsatgas Ban Ops Ketupat Tinombala 2018, Dit Polair Polda Sulteng, disela-sela evakuasi KMN Nelayan.
Ia juga mengatakan kondisi seluruh para penumpang dalam keadaan selamat, walaupun sempat panik saat mesin kapal mati sehingga terombang ambing di perairan Donggala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar