Untuk mendukung tugas – tugas Kepolisian Polda Sulawesi
Tengah di bawah Direktorat Sabhara mempunyai Unit K9. K9 yang berasal dari
bahasa Yunani Canine memiliki arti
taring dan menjadi nama secara universal untuk anjing – anjing yang memiliki
kemampuan khusus untuk membantu tugas- tugas Kepolisian dengan sebutan K9.
Unit K9 yang dimiliki oleh Dit Sabhara Polda Sulteng
merupakan jenis anjing impor dari berbagai jenis dan kemampuan yang dimiliki.
Anjing jenis Mallinois sejumlah 7 ekor dengan kemampuan SAR (search and
resque), Lacak Umum dan Deteksi bahan Peledak, Anjing Jenis Labrador sebanyak 4
ekor dengan kemampuan melacak narkoba dan deteksi bahan peledak, Jenis Ducht
Silver berjumlah 1 ekor dengan kemampuan pelacakan umum dan deteksi bahan
peledak. Jenis Black helder 1 ekor dengan kemampuan lacak umum dan jenis
Roitweller 1 ekor dengan kemampuan pengendalian massa.
Senin (25 / 10 /2015 ) Bid Humas Polda Sulteng berkunjung ke
Dit Sabhara Polda Sulteng untuk melihat Unit Satwa Dit Sabhara. Para personil
Unit satwa pada kesempatan tersebut tampak sedang melatih dan merawat anjing K9
yang dimiliki. Terhadap K9 dilaksanakan secara rutin perawatan dan pelatihan. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kemampuan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh K9 tersebut. “ Setiap
harinya anjing K9 di rawat dan dilatih untuk menjaga dan memelihara kemampuan
yang dimiliki “ Jelas Aipda Felix salah seorang pawang anjing unit Satwa K9 Dit
Sabhara Polda Sulteng.
Dalam mendukung tugas – tugas kepolisian K9 dilibat dalam
tugas – tugas rutin Kepolisian seperti melaksanakan pengamanan unjuk rasa
kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu. Termasuk dalam mencari korban – korban
mutilasi yang dilakukan oleh Santoso Cs di Pegunungan Batu Rite Kec. Sausu Kabupaten
Parimo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar