Senin, 26 Oktober 2015

Aipda Felix Kalengsang 13 Tahun Menjadi Pawang K9


Aipda Felix Kalengsang salah seorang anggota Dit Sabhara Polda Sulteng yang ditugaskan  untuk merawat, melatih dan mengoperasikan K9. Bersama dengan 15 Bintara lainnya dalam unit K9 dengan tekun merawat dan melatih K9 setiap harinya. Aipda Felix suami dari Ny. Wiwik dan telah di karunia 2 orang putra dan putri sudah 13 tahun sejak tahun 2002 dipercayakan untuk merawat K9. Anggota Polri yang  menyelesai pendidikan Bintara di SPN Karombasan Manado tahun 1998 dan mendapat tugas di Polda Sulteng.

Bertugas menjadi pawang anjing K9 dilaksanakan dengan penuh keikhlasan karena keluarga juga mendukung, selain itu karena memang sebelum sangat menyukai dengan hewan khususnya anjing. “ Kesukaan beliau dengan anjing karena hewan ini termasuk unik karena dapat memahami apa yang diperintahkan oleh pawangnya “ kata Aipda Felix Kalengsang. Karena usia anjing yang hanya berumur 15 sd 20 tahun melihat anjing K9 yang sudah hilang kemampuannya karena pengaruh usia menjadi duka seorang pawang . Anjing-anjing yang tergabung dalam K9 hanya digunakan oleh Kepolisian dalam tugas sampai dengan usia 10 tahun saja.


Selain merawat dan melatih anjing K9 milik Dit Sabhara Polda Sulteng ia (Aipda Felix K) bersama – sama dengan anggota unit satwa K9  juga tergabung besama kelompok pencinta anjing di kota Palu dalam naungan Organisasi DogLovers.

K9 Dit Sabhara Polda Sulteng

Untuk mendukung tugas – tugas Kepolisian Polda Sulawesi Tengah di bawah Direktorat Sabhara mempunyai Unit K9. K9 yang berasal dari bahasa Yunani Canine memiliki arti taring dan menjadi nama secara universal untuk anjing – anjing yang memiliki kemampuan khusus untuk membantu tugas- tugas Kepolisian dengan sebutan K9.

Unit K9 yang dimiliki oleh Dit Sabhara Polda Sulteng merupakan jenis anjing impor dari berbagai jenis dan kemampuan yang dimiliki. Anjing jenis Mallinois sejumlah 7 ekor dengan kemampuan SAR (search and resque), Lacak Umum dan Deteksi bahan Peledak, Anjing Jenis Labrador sebanyak 4 ekor dengan kemampuan melacak narkoba dan deteksi bahan peledak, Jenis Ducht Silver berjumlah 1 ekor dengan kemampuan pelacakan umum dan deteksi bahan peledak. Jenis Black helder 1 ekor dengan kemampuan lacak umum dan jenis Roitweller 1 ekor dengan kemampuan pengendalian massa.

Senin (25 / 10 /2015 ) Bid Humas Polda Sulteng berkunjung ke Dit Sabhara Polda Sulteng untuk melihat Unit Satwa Dit Sabhara. Para personil Unit satwa pada kesempatan tersebut tampak sedang melatih dan merawat anjing K9 yang dimiliki. Terhadap K9 dilaksanakan secara rutin perawatan dan  pelatihan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh K9 tersebut. “ Setiap harinya anjing K9 di rawat dan dilatih untuk menjaga dan memelihara kemampuan yang dimiliki “ Jelas Aipda Felix salah seorang pawang anjing unit Satwa K9 Dit Sabhara Polda Sulteng.

Dalam mendukung tugas – tugas kepolisian K9 dilibat dalam tugas – tugas rutin Kepolisian seperti melaksanakan pengamanan unjuk rasa kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu. Termasuk dalam mencari korban – korban mutilasi yang dilakukan oleh Santoso Cs di Pegunungan Batu Rite Kec. Sausu Kabupaten Parimo.

Siswa Dan Siswi Kunjungi Dit Polair Polda Sulteng


Rabu 21 Oktober 2015 Kapal Polisi Pelikan 5008 milik Baharkam Polri yang di BKO di Polda Sulteng dengan Komandan Kapal AKP CHARITO SST, mendapat kunjungan rombongan dari SD Islam Terpadu Al fahmi Palu, rombongan berjumlah 94 Siswa/siswi dan didampingi oleh 13 Guru.
Kunjungan ke Kapal Polisi Pelikan dalam rangka kunjungan belajar mata pelajaran PKN (pendidikan kewarganegaraan) untuk menumbuhkan rasa cinta bahari kepada anak sejak dini. Hal ini disampaikan oleh ibu Anita Mandasari salah seorang guru pendampingnya. “Kunjungan belajar siswa sebagai bagian dari pelajaran PKN (pendidikan kewarganegaraan) di sekolah” Kata ibu Anita selanjutnya ia menjelaskan bahwa mereka sangat senang karena Dit Polair Polda Sulteng memfasilitasi kegiatan ini dengan memberikan sarana Transportasi dari SD ke Dit Polair Polda Sulteng.

Sementara itu komandan Kapal Polisi Pelikan 5008 menjelaskan kegiatan kunjungan dari anak sekolah sering dilakukan namun untuk penugasan di Polda Sulteng baru kali ini. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Quick Win Polri tahun 2015 Program 6 yaitu Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik dan juga memberikan pemahaman tugas Kepolisian Khususnya yang berkaitan dengan Polisi Perairan dan untuk lebih mencintai bahari dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (PID Bid Humas Polda Sulteng)